Hal tersebut menjadi landasan bagi Luis Milla untuk tidak kapok menangani lagi timnas Indonesia meski pernah berkonflik dengan PSSI.
Sebagai salah satu kandidat pelatih, Luis Milla, menunjukan minat besarnya ingin segera kembali menangani skuad Garuda usai bertemu dengan perwakilan PSSI.
Pertemuan yang dilakukan secara tertutup antara Luis Milla dan PSSI berlangsung di Manila, Filipina, Jumat (29/11/2019).
Dalam pertemuan dengan PSSI, Luis Milla mempresentasikan beberapa program kepelatihan sepak bola apabila resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia.
Sebelumnya, Luis Milla pernah menangani timnas U-22 Indonesia dan senior pada periode tahun 2017-2018.
Selama itu, timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla menunjukan permaianan bagus meski belum meraih satu gelar apapun.
Tentu saja, keinginan publik sepak bola Indonesia agar Luis Milla kembali melatih sangat diharapkan.
PSSI ingin mencari pelatih yang bisa membawa timnas Indonesia juara seperti yang dinantikan publik.
PSSI juga ingin pelatih agar disiplin dalam bekerja yakni fokus membangun timnas dan harus berkantor untuk memudahkan koordinasi.
Luis Milla mengaku senang dan berterima kasih karena mendapat undangan presentasi dari PSSI.
Pelatih asal Spanyol tersebut bahkan tidak sabar ingin segera melatih timnas Indonesia karena terkesan dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
"Saya ingin kembali karena saya suka atmosfer sepak bola dan tantangannya," ujar Luis Milla.
Namun Luis Milla harus mampu bersaing dengan kandidat lainnya yaitu Shin Tae-yong (Korea Selatan).
Meski demikian, peluang Luis Milla bisa jadi sedikit lebih besar lantaran Shin Tae-yong tengah dikabarkan juga mendapatkan tawaran dari klub asal China, Jiangsu Suning. (Bayu Chandra)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/30/15360038/alasan-luis-milla-tak-kapok-latih-timnas-indonesia