KOMPAS.com - Timnas polo air putra Indonesia mencatat hasil positif di empat laga beruntun di ajang SEA Games 2019 yang berlangsung di New Clark City Aquatic Center, Clark, Filipina.
Di laga perdananya, timnas polo air putra Indonesia ditahan imbang oleh tuan rumah dengan skor 6-6.
Indonesia meraih kemenangan 17-12 melawan Thailand.
Selanjutnya, timnas polo air putra Indonesia secara mengejutkan mengalahkan Singapura sang juara bertahan dan peraih medali emas polo air putra SEA Games sebanyak 28 kali.
Timnas polo air putra Indonesia kemudian juga berhasil mengungguli Malaysia dengan skor 14-7 di laga keempat mereka hari ini.
Indonesia pun berpeluang besar meraih medali emas dari cabor polo air putra untuk pertama kalinya sejak ikut serta SEA Games di tahun 1977.
Namun, mereka harus menunggu hasil pertandingan antara Singapura dan Filipina yang juga digelar hari ini.
Jika tim tuan rumah yang saat ini berada di posisi kedua klasemen kalah dari Singapura, maka Indonesia dipastikan keluar sebagai juara.
Pasalnya, Filipina hanya meraih tiga poin hasil bermain imbang satu kali dan menang satu kali.
Namun, jika Filipina memastikan kemenangan atas Singapura, maka juara akan ditentukan di pertandingan terakhir saat tuan rumah melawan Malaysia dengan menggunakan selisih gol sebagai penentuan.
Indonesia mencetak sejarah dengan menjadi negara pertama yang membuat sang juara bertahan harus mengubur mimpinya untuk meraih medali emas di SEA Games ke-30.
Pertandingan cabor polo air putra di SEA Games 2019 diikuti lima negara, yakni Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Kompetisi tersebut menggunakan sistem kompetisi, di mana juara ditentukan dari poin tertinggi usai semua tim memainkan empat laga.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/29/18323318/indonesia-tunggu-emas-pertama-dari-polo-air-putra-di-sea-games-2019