Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas U-23 Indonesia Vs Singapura, Rekor Pertemuan di SEA Games

Pertandingan antara timnas U-23 Indonesia vs Singapura akan berlangsung di Stadion Rizal Memoriam pada Kamis (28/11/2019) pukul 19.00 WIB.

Tren positif yang dimiliki Indonesia menjadi modal bagus bagi anak asuh Indra Sjafri guna menghadapi Singapura.

Singapura sendiri juga mengawal start yang kurang mulus lantaran ditahan imbang Laos dengan skor kacamata.

Namun, jelas timnas U-23 Indonesia tidak bisa memandang remeh Singapura, yang sepanjang sejarah SEA Games sering menyulitkan Tim Merah Putih.

Sejak SEA Games 1977, baik Indonesia maupun Singapura sudah saling bentrok total sebanyak 14 pertemuan.

Secara keseluruhan, dari pertemuan tersebut, Indonesia masih unggul dalam rekor dengan enam kali meraih kemenangan.

Namun, Singapura juga masih memiliki taji. Tercatat, mereka pernah menang tiga kali dan lima kali menahan imbang Indonesia.

Kemenangan terakhir Singapura atas Indonesia di ajang SEA Games terjadi pada perhelatan tahun 1993.

Ketika itu, Indonesia dan Singapura bertemu dua kali. Di fase grup, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Indonesia dan Singapura bertemu lagi di partai perebutan medali perunggu pada 19 Juni 1993.

Singapura yang masih diperkuat striker legendarisnya, Fandi Ahmad, menang 3-1.

Itulah kemenangan terakhir yang diraih Singapura atas Indonesia di ajang SEA Games.

Setelah itu, selama 26 tahun terakhir, Indonesia tercatat menang tiga kali dan imbang tiga kali melawan Singapura.

Pada pertemuan terakhir di SEA Games 2015, 11 Juni 2015, Indonesia menang 1-0.

Evan dan Zulfiandi termasuk dalam skuad yang ketika itu dilatih oleh Aji Santoso.

Evan bahkan menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Indonesia pada menit ke-47. (Dwi Widijatmiko)

https://bola.kompas.com/read/2019/11/28/11200078/timnas-u-23-indonesia-vs-singapura-rekor-pertemuan-di-sea-games

Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke