Roger Federer Bosan Ditanya Kapan Pensiun meski Sudah 38 Tahun

KOMPAS.com - Petenis asal Swiss, Roger Federer, mengaku belum punya niat pensiun meskipun saat ini sudah berusia 38 tahun.

Federer menilai kondisi fisiknya saat ini masih mumpuni untuk bersaing. Untuk itu, Federer belum pernah memikirkan kapan waktu akan gantung raket.

"Saya sudah menjawab pertanyaan ini (waktu pensiun) selama 10 tahun. Sejauh ini saya belum ada rencana untuk pensiun," kata Federer dikutip dari situ web Tennis World USA.

"Saya masih merasa bahagia bermain tenis meskipun saya sudah berusia 38 tahun. Sudah bertahun-tahun saya ditanya kapan akan pensiun dan saya belum tahu jawabannya," ujar Federer menambahkan.

Pada tahun 2016, Federer sempat dikabarkan akan pensiun saat dirinya mendapat cedera lutut.

Mengenang hal itu, Federer mengakui pulih dari cedera lutut adalah salah satu hal tersulit dalam kariernya.

"Saya saat itu sudah berumur 35 tahun dan orang mengira saya akan pensiun karena harus operasi dan menjalani pemulihan yang lama. Situasi itu sangat sulit karena saya kembali cedera setelah pulih," ujar Federer.

"Saya tahu, pada usia saya ini saya harus banyak istirahat untuk menjaga kondisi. Tetapi setelah pulih dari cedera itu, saya merasa memiliki lebih banyak energi untuk terus meraih gelar juara," tutur petenis peringkat tiga dunia itu menambahkan.

Terkait dengan target terdekat, Federer ingin mendapatkan medali emas Olimpiade 2020 Tokyo.

"Target saya tentu saja juara Wimbledon dan meraih medali emas Olimpiade. Saya belum pernah meraih medali emas Olimpiade dari nomor individu," kata Federer.

"Yang terpenting sekarang adalah saya harus tetap sehat. Selain itu, saya ingin menambah jam tidur dan menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga," tutur Federer menambahkan.

Sepanjang tahun 2019, Federer sudah meraih total empat gelar yakni Swiss Indoors, Halle Open (Jerman), Miami Open, dan Dubai Open.

Terdekat, Federer akan turun dalam Grand Slam Australia Terbuka, Januari 2020.