Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persita Tangerang Gagal Juara Liga 2, tetapi...

Perjuangan Persita Tangerang guna mendapatkan tiket promosi ke Liga 1 pada kompetisi Liga 2 2019 membuahkan hasil.

Persita Tangerang sukses melangkah hingga partai final di bawah tangan dingin pelatih Widodo Cahyono Putro.

Sayangnya, meski sudah memastikan diri untuk naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia, Persita gagal menyabet gelar juara Liga 2.

Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu harus bertekuk lutut di tangan Persik Kediri pada final Liga 2 2019.

Persita kalah 2-3 dari Persik pada laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (25/11/2019).

Kendati gagal mengangkat trofi, Persita menjadi klub yang paling mendominasi penghargaan di Liga 2 2019.

Tiga penghargaan disabet oleh tim kebanggaan masyarakat Tangerang tersebut.

Persita berhak menerima uang senilai Rp 1 miliar karena berhasil mencatatkan diri finis di posisi kedua.

Kemudian, Persita Tangerang juga mendapatkan penghargaan sebagai tim fair play terbaik di Liga 2 2019.

Mereka tercatat hanya melakukan 230 pelanggaran dari sederet pertandingan sebelum final Liga 2 2019.

Persita hanya mengantogi 44 kartu kuning dan satu kartu merah sepanjang musim Liga 2 2019.

Selain itu, Persita juga merupakan tim paling tertajam dengan mencetak 44 gol di Liga 2 2019.

Striker Persita, yakni Sirvi Arfani, dinobatkan sebagai top skor Liga 2 2019 dengan berhasil mencetak 14 gol.

Persik juga tercatat sebagai tim dengan rataan usia termuda di Liga 2 2019.

Tiga tim terbaik Liga 2 2019 berhak promosi ke Liga 1 2020, yaitu Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh. (Nungki Nugroho)

https://bola.kompas.com/read/2019/11/26/12200028/persita-tangerang-gagal-juara-liga-2-tetapi--

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke