Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Man United Bermain dengan Tiga Bek Lawan Sheffield United

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dikabarkan memilih bermain dengan skema tiga bek saat bertandang ke Sheffield United pada Minggu (24/11/2019).

Ini dilakukan karena ia melihat tak ada pemain yang bisa menggantikan peran Scott McTominay.

Man United bermain 3-4-3 dan bukan formasi 4-2-3-1 yang menjadi andalan Ole Gunnar Solskjaer, dalam duel di Bramall Lane.

The Athletic mengabarkan bahwa sang pelatih komitmen mengubah skema timnya setelah Scott McTominay dipastikan absen karena cedera ankle seusai laga kontra Brighton.

Solskjaer melihat tak ada pemain lain yang bisa turun di posisi tersebut mengingat Paul Pogba serta Nemanja Matic sudah terlebih dulu absen karena cedera.

Apalagi, Man United tak membeli pemain tengah baru untuk menutup kepergian Ander Herrera.

Sumber sama melaporkan bahwa Solskjaer memanfaatkan jeda untuk laga-laga internasional demi mempersiapkan timnya.

Namun, kendala menghampiri di lapangan latihan klub.

Marcos Rojo menderita cedera otot saat latihan pada pekan terakhir dan ia tak berani menurunkan bek muda Axel Tuanzebe karena belum kuat bermain 90 menit akibat cedera pinggul.

Alhasil, Phil Jones terpaksa bermain sebagai bek ketiga mendampingi Victor Lindelof dan Harry Maguire.

Akan tetapi, mantan bek Blackburn itu hanya bertahan 45 menit.

Ia bertanggung jawab langsung terhadap gol pembuka Sheffield United setelah kalah berduel bola melawan penyerang lawan, Lys Mousset.

Sheffield United memang menemukan banyak ruang pada babak pertama apalagi karena mereka doyan menyerang dari sayap. 

Pasukan Chris Wilde melepas 7 tembakan berbanding 1 dari Man United dan mereka terlihat sangat percaya diri sebelum turun minum.

Keadaan baru berubah setelah jeda babak dengan Phil Jones keluar dan Man United mengubah formasi kembali jadi 4-2-3-1.

Setan Merah memutar balik keadaan dalam periode tujuh menit sejak menit ke-72 lewat gol-gol Brandon Williams, Mason Greenwood, serta Marcus Rashford.

Gol-gol Greenwood dan Williams menjadi kali pertama Man United mencatatkan dua remaja di papan pencetak skor sejak Wayne Ronney dan Giuseppe Rossi mencetak gol kontra Sunderland pada Oktober 2005.

Musim ini, 26 dari 27 gol Manchester United datang dari assist atau gol pemain akademi Manchester United.

Namun, Ole Gunnar Solskjaer kembali dihukum setelah mundur ke formasi tiga bek lagi ketika ia memasukkan Tuanzebe untuk Anthony Martial sekitar dua menit setelah tuan rumah menarik bek tengah Chris Basham untuk seorang winger dalam diri Callum Robinson.

Robinson pun menyediakan assist bagi gol The Blades yang dibukukan oleh Oliver McBurnie pada injury time.

Kendati terhindar dari kekalahan seperti kala bermain di Bournemouth pada laga tandang terakhir mereka, Man United tetap saja hanya berhasil memenangi satu dari 11 laga tandang di Liga Inggris.

Marcus Rashford cs hanya bermain seri tiga kali dan kalah enam kali dari rentetan tersebut. 

Setan Merah juga minimal kebobolan sekali dari 12 pertandingan tandang.

Legenda Manchester United, Gary Neville, pun mengatakan bahwa mantan klubnya harus segera membenahi problem di lini tengah tersebut pada jendela transfer Januari.

"Sektor tengah menjadi masalah bagi Manchester United. Titik. Biar kita perjelas hal tersebut," ujar Gary Neville di Sky Sports.

"Bahkan, sektor ini tetap bermasalah dengan kehadiran Scott McTominay. Mereka tak memperkuat area itu dan tentu saja Paul Pogba cedera."

Neville lebih lanjut mengatakan bahwa lini tengah Manchester United minim kualitas dan setidaknya harus diperkuat oleh dua pemain baru.

"Mereka tak bisa melakukan itu hingga Januari dan tentu saja musim panas tetapi lini tengah akan terus menjadi masalah bagi Man United," lanjutnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/25/22000068/alasan-man-united-bermain-dengan-tiga-bek-lawan-sheffield-united

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke