Crystal Palace Vs Liverpool, 2 Pilar The Reds Masih Tanda Tanya

KOMPAS.com - Mohamed Salah dan Andy Robertson diragukan tampil saat Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace akhir pekan ini.

Kompetisi Liga Inggris akan memasuki pekan ke-13 pada Sabtu (23/11/2019).

Sang pemuncak klasemen, Liverpool, dijadwalkan bakal melakoni laga tandang ke markas Crystal Palace di Stadion Selhurst Park pada tanggal tersebut. 

Laga tersbut penting sekaligus wajib dimenangi Liverpool untuk menjaga margin poin dari para pesaing terdekat.

Namun, menjelang laga tersebut, ada kabar yang kurang menyenangkan untuk Si Merah.

Dua pilar utama mereka hampir kemungkinan besar tidak bisa merumput pada laga tersebut.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (21/11/2019), Mohamed Salah dan Andy Robertson diragukan tampil karena cedera pergelangan kaki.

Salah mendapatkan cedera tersebut pada 5 Oktober lalu ketika Liverpool menang 2-1 atas Leicester City di Anfield.

Salah menerima tekel keras dari gelandang jangkar Leicester, Hamza Choudhury, yang membuatnya absen pada laga kontra Manchester United.

Kemudian pada laga big match kontra Manchester City pada 10 November lalu, Salah diterjang Fernandinho.

Akibatnya, Salah harus masuk ruang perawatan dan dicoret dari skuad timnas Mesir saat jeda internasional kemarin.

Robertson juga harus menjalani perawatan setelah mendapati engkelnya bengkak seusai laga kontra Man City.

Robertson sempat kecewa karena cederanya itu dirinya tidak bisa memperkuat timnas Skotlandia di ajang internasional.

"Saya tidak peduli apa permainannya, saya ingin bermain. Namun, saya tidak ingin cedera berkepanjangan dan merusak musim saya," kata pemain yang fasih bermain sebagai bek sayap kiri itu.

"Saya mengatakan kepada rekan saya jika saya bisa mengalahkan cedera, tetapi faktanya engkel saya bengkak lagi dan membuat saya melewatkan pertandingan," kata Robertson lagi.

Meskipun Salah dan Robertson melewatkan jeda internasional, keduanya dinilai belum 100 persen fit untuk laga akhir pekan nanti.

Cederanya Salah dan Robertson menjadi kerugian tersendri bagi Liverpool yang sedang memelihara peluang untuk menghilangkan julukan tim "The Next Year" dengan menjuarai Liga Inggris musim ini.

Liverpool saat ini masih kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 34 poin dari 12 laga.

Mereka unggul delapan angka dari dua pesaing terdekat, Leicester City dan Chelsea, yang menguntit di peringkat kedua dan ketiga.