Mauricio Pochettino secara mendadak diberhentikan dari pekerjaannya sebagai pengatur strategi Tottenham Hotspur pada hari Selasa (19/11/2019).
Padahal Pochettino sudah menjalani lima tahun kiprahnya di klub London Utara tersebut.
Lebih ironis lagi Tottenham langsung menunjuk Jose Murinho sebagai pelatih anyar kurang dari 12 jam setelah dirinya dipecat.
Awal musim 2019/2020 diklaim menjadi penyebab dipecatkan Pochettino meskipun pada akhirnya dia menerima kompensasi sebesar 12,5 juta Pound atau sekitar Rp 227 miliar.
Tapi pemecatan Mauricio Pochettino bisa dibilang adalah pemecatan yang caranya tidak resmi.
Meski lima bulan lalu Pochettino sukses membawa anak-anak asuhnya ke final Liga Champions untuk pertama kali, namun beberapa minggu sebelum pemecatan, dia diklaim tidak mendapatkan tempat lagi di ruang ganti.
Saking cepatnya pemecatan Pochettino, dia tidak memiliki kesempatan untuk mengucapkan salam perpisahan kepada penggemarnya.
Oleh sebab itu, Pochettino memberikan sepucuk surat yang cukup mengharukan yang berisi.
"Maaf kami tidak bisa datang untuk mengucapkan selamat tinggal, Anda selalu ada di hati kami."
Isi suratnya harus diakui cukup pendek dan manis namun cukup mengharukan bagi beberapa orang.
Hingga saat ini Pochettino belum satu kalipun memberikan komentar resmi mengenai pemecatannya.
Meski dipecat secara kurang formal, Pochettino diprediksikan bakal langsung menukangi salah satu klub besar eropa.
Bayern Munich, Paris Saint-Germain, dan Manchester United hanya tiga dari klub yang telah dikaitkan dengan pelatih asal Argentina ini.
Bahkan kabarnya, Barcelona siap untuk memakai jasa pelatih yang satu ini.
"Saya seorang pendukung Espanyol. Saya pikir saya tidak perlu berbicara terlalu banyak. Seperti jika suatu hari saya dipecat dari Spurs, tentu saya tidak bakal berlabuh ke Arsenal,' ujar Pochettino.
“Meski pada akhirnya mempertahankan nilai-nilai tersebut bakal susah karena ini sepak bola," tutur Pochettino kala itu. (Imadudin Adam)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/22/12200068/pesan-terakhir-pochettino-kepada-tottenham-hotspur