Kabar Transfer, Ibu Kylian Mbappe Bertemu dengan Real Madrid

Kylian Mbappe masih gencar dikaitkan dengan Real Madrid atas kepindahannya pada bursa transfer tahun depan.

Rumor tersebut timbul sehubungan dengan komitmen Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tengah mencari sosok penyerang muda.

Bukan rahasia lagi bahwa Kylian Mbappe jadi pemain idaman Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

Pasalnya Mbappe diproyeksikan oleh Florentino Perez guna membangun Los Galacticos jilid 3 selepas Crstiano Ronaldo hengkang dari Real Madrid.

Real Madrid juga seakan masih haus berburu pemain meski sudah mendatangkan Eden Hazard dari Chelsea musim ini.

Namun, alasan Real Madrid cukup masuk akal lantaran Hazard belum mampu menunjukkan permainan solid sedari awal musim.

Belakangan berita soal transfer Kylian Mbappe menuju Real Madrid lama-kelamaan semakin membesar bak bola salju.

Laporan terbaru dari El Chiringuito (20/11/2019) mengklaim ibu Mbappe yakni Fayza Lamari telah mengontak Perez untuk meyakinkan bahwa anaknya bakal mendarat di Madrid.

Masih menurut sumber serupa, Lamari juga menginformasikan bos Si Putih bahwa Mbappe tak akan memperpanjang kontrak di PSG.

Meski demikian, Real Madrid tidak akan mudah memboyong bintang muda Perancis tersebut.

Mbappe menandatangani kontrak hingga Juni 2022 bersama Paris Saint-Germain.

Harga penyerang berumur 20 tahun itu pun tak murah. Menurut laman Transfermarkt, harga pasarnya mencapai 200 juta euro atau sekitar Rp 3,1 triliun.

Namun, Real Madrid rupanya sudah menyiapkan dana besar untuk memboyong sang pemain.

Real Madrid dikabarkan sudah menyiapkan dana hingga 400 juta euro atau sekitar Rp 6,2 triliun demi mendatangkan Mbappe.

Andai transfer tersebut benar-benar terjadi, Kylian Mbappe akan dinobatkan sebagai pemain termahal dunia.

Mbappe sendiri juga menyimpan hasrat untuk bergabung bersama Real Madrid lantaran kembali dilatih oleh Legenda Perancis Zinedine Ziidane.

Rumor ini didukung oleh kabar yang menyebutkan bahwa sang pemain memiliki hubungan kurang harmonis dengan pelatih PSG, Thomas Tuchel. (Ade Jayadireja)