Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dovizioso Yakin Bisa Kalahkan Marquez dan Repsol Honda Musim Depan

KOMPAS.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengaku sangat optimistis bisa mengalahkan Marc Marquez dan Repsol Honda pada musim depan.

Menurut Dovi, Marquez dan Repsol Honda adalah kombinasi terkuat di MotoGP saat ini. Kesuksesan meraih triple crown atau tiga gelar dalam satu musim menjadi bukti kekuatan Marquez dan Repsol Honda.

Namun, Dovi menyebut Ducati sebenarnya sudah tidak jauh dari level Repsol Honda. Untuk itu, Dovi berharap Ducati tidak mengalami masalah di musim depan karena tahun 2020 peluang untuk juara sangat terbuka.

"Saya harus tetap tenang. Kalau melihat musim ini dengan akal sehat, Honda dan Marc Marquez unggul di semua aspek. Sulit mengalahkan mereka," kata Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari GPOne.

"Namun, tiap musim akan berbeda dan banyak hal bisa terjadi di banyak level berbeda," ujar Dovizioso melanjutkan.

Terkait dengan pencapaiannya musim ini, Dovi mengaku sangat bangga meski gagal juara dunia. Dovi kembali menempati urutan kedua klasemen akhir pebalap dengan koleksi 269 poin atau selisih 131 angka dari Marquez.

Ini adalah kali ketiga secara beruntun Dovi harus melihat Marquez juara dari peringkat kedua.

"Saya sudah belajar banyak dan mencapai rekor poin. Saya mungkin tak puas jika membandingkan dengan Marc, tetapi tiga tahun menjadi runner-up tentu bukan kebetulan," kata Dovi.

"Satu-satunya hal yang perlu dilakukan Ducati adalah terus bekerja keras. Kami harus melakukan inovasi dan melihat yang hasilnya," ucap pebalap asal Italia ini menambahkan.

Konsistensi Marquez di musim ini membuat peta persaingan juara di MotoGP musim ini tidak ketat. Marquez sudah mengunci gelar juara dunia saat musim masih menyisakan empat seri lagi.

Dari 19 seri balap yang digelar pada MotoGP 2019, Marquez nyaris selalu bisa finis di urutan dua besar. Artinya, jika tidak jadi juara, Marquez finis di urutan kedua.

Satu-satunya kegagalan Marquez melintasi garis finis terjadi pada balapan MotoGP Americas 2019 yang berlangsung di Circuit of the Americas (CotA), Austin, Texas, Amerika Serikat, 14 April lalu.

Kala itu, Marquez mencatat hasil gagal finis alias did not finish lantaran terjatuh pada lap ke-8.

Padahal, pebalap Spanyol berusia 26 tahun tersebut datang ke CotA sebagai juara bertahan dan menempati pole position. (Lariza Oky Adisty)

https://bola.kompas.com/read/2019/11/19/19000058/dovizioso-yakin-bisa-kalahkan-marquez-dan-repsol-honda-musim-depan

Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke