Jelang MotoGP 2020, Valentino Rossi Ingatkan Masalah Klasik Yamaha

Valentino Rossi mengakhiri seri balap MotoGP 2019 dengan hasil kurang mulus.

Dalam balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu (17/11/2019), pebalap berjulukan The Doctor tersebut finis di peringkat kedelapan. Dia terpaut 22 detik dari pebalap tercepat, Marc Marquez.

Hasil tersebut sejatinya cukup baik mengingat Rossi harus mengawali balapan dari posisi ke-12.

Rossi mengakui bahwa Sirkuit Ricardo Tormo adalah lintasan yang kurang bersahabat bagi dirinya.

Meski demikian, pebalap asal Italia ini tak menampik bahwa dia kecewa dengan hasil yang diraih.

Hal ini mengacu pada balapan sebelumnya di Sirkuit Sepang, Malaysia. Menurut Rossi, Yamaha begitu kompetitif dalam balapan tersebut.

Rekan satu tim Maverick Vinales itu menyebut bahwa kondisi cuaca yang sudah memasuki musim dingin menjadi salah satu faktor yang juga mempengaruhi penampilannya.

"Saya pikir lebih baik saat mengakhiri musim di Sepang daripada di sini (Valencia), karena kami melakoni balapan ini saat tiba musim dingin," kata Rossi, dilansir BolaSport dari Tuttomotoriweb.

Dia pun masih merasakan kesulitan untuk bisa menemukan ritme terbaiknya saat menggeber YZR-M1 lantaran kendala pada daya cengkeram yang hingga kini belum terpecahkan.

"Pada paruh kedua musim ini, kami masih kesulitan terutama dalam hal daya cengkeram," ucap pebalap berusia 40 tahun tersebut.

Kendati mengalami kesulitan sepanjang musim ini, Rossi juga tak lupa untuk memberikan apresiasi kepada timnya yang berhasil membuat kemajuan meskipun tidak signifikan.

"Musim ini berjalan sulit, tetapi kami telah membuat banyak perubahan di Yamaha dan juga di tim kami," ucap Rossi lagi.

Untuk MotoGP 2020, Rossi berharap agar timnya tidak lagi mengulang kesalahan yang sama terutama pada masalah klasik mengenai daya cengkeram roda belakang.

"Kami harus berusaha membuatnya lebih baik pada musim depan, selain itu kami mengubah beberapa hal, karena kami akan memiliki kepala kru baru,” kata Rossi.

Peraih sembilan gelar juara dunia balap motor ini menutup MotoGP musim 2019 dengan menduduki peringkat ketujuh klasemen akhir. Dia membukukan 174 poin. (Agung Kurniawan)