Menpora Targetkan 54 Medali Emas di SEA Games 2019

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberikan tantangan cukup berat untuk kontingen Indonesia di SEA Games Filipina.

Zainudin Amali menargetkan 54 medali emas untuk SEA Games 2019 di Filipina mulai 30 November hingga 11 Desember 2019 nanti.

Jumlah tersebut diharapkan dapat memperbaiki posisi Indonesia pada hasil perolehan medali dibanding dengan tahun sebelumnya di SEA Games 2017 Malaysia.

Saat itu, kontingen Merah Putih finis di urutan kelima dengan 38 emas, 63 perak dan 90 medali perunggu.

Catatan itu menjadi yang terburuk dalam sejarah kontingen Indonesia di ajang paling bergengsi di Asia Tenggara ini.

Meski sudah mematok target, Zainudin Amali optimistis bahwa Indonesia bisa mendapat lebih dari 54 medali emas.

"Saya kira, dari laporan Chef de Mission (CdM), bisa menargetkan lebih dari itu (54 medali emas)," kata Zainudin Amali kepada Antara TV.

"Insyaallah dari 53-54 medali emas yang kita targetkan, mudah-mudahan kita akan naik," ujar dia menambahkan.

Selain itu, pria kelahiran Gorontalo ini menegaskan bahwa tidak ada kendala dalam pembiayaan dalam memberangkatkan atlet dan tim ofisial kontingen Indonesia.

Hanya, lanjut dia, untuk cabang olahraga yang menambah jumlah nomor di luar kontingen yang ditetapkan harus mengeluarkan biaya sendiri.

Adapun cabang olahraga pendulang emas masih dipegang oleh atletik, renang, dan bulu tangkis.

Nama-nama atlet cabor atletik seperti Agus Prayogo dan Emilia Nova juga siap untuk mengharumkan Indonesia dengan meraih medali emas.

Emilia Nova turun di nomor lari gawang 100 meter putri.

"Kecepatan saya sekarang memang tidak sebagus saat Asian Games. Tapi untuk teknik gawang saya lebih bagus dan meningkat. Jadi waktunya tidak jauh beda. Saya optimistis untuk SEA Games 2019," ujar Emilia.

Sementara itu, Agus Prayogo turun di tiga nomor lari yakni 5.000 meter, 10.000 meter, dan 42.000 meter (full marathon).

Agus menargetkan minimal satu medali emas dari 10.000 meter yang menjadi nomor andalannya.

"Saya akan fokus di 10k. Tapi sebenarnya saya juga mengincar dari full maraton," kata peraih podium utama Half Marathon (21 KM) di Borobudur Marathon 2019 kategori Indonesian ini.

"Semua itu tergantung jadwal. Nomor mana yang main duluan. Kalau hari pertama 42k sudah dilombakan, saya bisa maksimal di nomor itu. Semoga saya bisa mendapat emas nanti," yakin Agus.