Bermain di Hong Kong Coliseum, Minggu (17/11/2019), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah setelah melakoni laga rubber game melawan pasangan Korea Selatan, Choi Seolgyu/Seo Seung Jae.
Ahsan/Hendra kalah 21-13, 12-21, 13-21 dari pasangan non-unggulan tersebut dalam durasi permainan 50 menit.
Jalannya pertandingan
Awal gim pertama sudah berjalan ketat. Terjadi kejar-kejaran angka antara kedua pasangan.
Ahsan/Hendra yang sempat tertinggal 2-4 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dan berbalik unggul 7-4.
Keunggulan tersebut bertahan hingga jeda gim pertama dengan skor 11-7.
Serangan dan penempatan bola Ahsan/Hendra kerap menyulitkan pasangan Korea tersebut.
Usai interval, Ahsan/Hendra unggul jauh enam angka 17-11 atas Choi/Seo.
Servis pasangan Korea yang dianulir oleh service judge memberikan keuntungan bagi Ahsan/Hendra.
The Daddies -sebutan Ahsan/Hendra- menang 21-13 pada gim pertama.
Ahsan/Hendra memegang kendali pada awal gim kedua dengan unggul 7-4.
Meski sempat memegang kendali permainan, Ahsan/Hendra tertinggal 8-11 saat interval gim karena pasangan Korea mampu menyamakan kedudukan pada posisi 7-7.
Selepas jeda gim kedua, perolehan pasangan Korea terus melaju dan Ahsan/Hendra tertinggal 10-16.
Ahsan/Hendra tidak berhasil mengamankan gim kedua setelah kalah 12-21 dari Choi/Seo dan pertandingan harus berlanjut ke gim penentuan.
Pada awal gim ketiga, bola dari Ahsan/Hendra tercatat beberapa kali menyangkut di net dan memberikan keuntungan bagi Choi/Seo.
Ahsan/Hendra tertinggal 2-5 dari Choi/Seo.
Tertinggal tiga angka pada awal gim tersebut, Ahsan/Hendra mulai terus mendapat tekanan. Alhasil, mereka tidak mampu menyamakan kedudukan dan tertinggal semakin jauh 5-11 saat interval gim penentu.
Usai interval, Choi/Seo terus mendominasi permainan. Ahsan/Hendra mencoba memperkecil jarak ketertinggalan angka tetapi mereka sangat kesulitan.
Meski sempat mengikis jarak perolehan angka, Ahsan/Hendra terus tertinggal dengan skor 13-17.
Ahsan/Hendra gagal menjadi juara setelah kalah 13-21 pada gim ketiga.
Indonesia masih memiliki peluang membawa pulang gelar turnamen level Super 500 ini melalui sektor tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting akan melawan pemain tuan rumah, Lee Cheuk Yiu. Ini akan menjadi pertemuan kedua mereka setelah Ginting menang pada pertandingan pertama dalam Hong Kong Open 2015 (babak kualifikasi).
https://bola.kompas.com/read/2019/11/17/15262178/hong-kong-open-2019-ahsan-hendra-hanya-jadi-runner-up