Aksi tuntutan suporter merupakan buntut kekalahan PSM Makassar daro Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 dalam laga tunda pekan ke-26 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (14/11/2019).
Kekalahan dari Persebaya menambah rekor minor skuad Juku Eja - julukan PSM - menjalani laga tandang Liga 1 2019.
Kekalahan ini menjadi catatan buruk ke-13 bagi Ferdinand Sinaga dkk yang tidak pernah memenangi satu pun laga tandang musim ini.
Sejauh ini, PSM Makassar hanya berhasil meraih tiga hasil imbang dan 10 kekalahan ketika melakukan lawatan ke markas lawan mereka.
Dilansir Bolasport dari Tribun Timur (15/11/2019), seusai laga terdengar suara dari luar stadion yang meminta pelatih PSM, Darije Kalezic mundur dari kursi pelatih.
Ketika ditanya perihal tersebut, pelatih asal Bosnia itu langsung menunjukkan ekspresi marah.
Ia menyebutkan bahwa dia merupakan orang yang serius dalam menangani sebuah tim dan tidak pernah bermain-main untuk mendapatkan hasil terbaik bagi klub.
"Saya adalah coach yang serius. Kalau kamu bicarakan suara di luar sana berati tanyakan orang itu yang mengeluarkan suara tersebut," ujar Darije.
Darije lantas menjelaskan bahwa dirinya mengetahui kualitas timnya yang saat ini kesulitan memenangi laga tandang.
Namun, hal tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari kenyataan bahwa PSM kerap tidak bisa memainkan pemain-pemain pilarnya ketika menjalani laga-laga penting.
Hal itulah yang menyebabkan Juku Eja tak pernah tampil memuaskan ketika melakoni pertandingan away pada Liga 1 2019.
"Jadi tidak ada rahasia, kami tidak menang satu laga pun. Karena kami tidak cukup bagus memenangi laga tandang," tutur pelatih 50 tahun tersebut.
"Dengar suara itu juga, sejak kapan Anda mendengarkan suara yang datang dari luar," kata Darije tegas.
Sementara itu, kendati berhasil meraih tiga angka, Persebaya Surabaya tidak beranjak dari posisi ke-11 dengan torehan 35 poin. (Hugo Hardianto Wijaya)
https://bola.kompas.com/read/2019/11/16/03000048/persebaya-vs-psm-makassar-darije-kalezic-geram-didesak-mundur