Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pelatih Persib Kritik Kebijakan PSSI Soal Pemanggilan Pemain ke Timnas

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengkritik kebijakan PSSI menyoal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia.

Tercatat 23 pemain dipanggil ke skuat Timnas Indonesia yang akan melakoni persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022, zona Asia, melawan Malaysia.

Dalam daftar pemain yang dipanggil untuk membela Indonesia dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019) itu, Persib menyumbang dua pemain; Ardi Idrus dan Febri Hariyadi.

Febri dan Ardi sudah bergabung dengan skuat Timnas Indonesia yang melakukan pemusatan latihan di Surabaya. Keduanya pun absen saat Persib melakoni laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019, melawan Arema FC.

Robert Rene Alberts sejatinya tidak terlalu mempermasalahkan pemanggilan Febri dan Ardi ke timnas.

Hanya, dia menilai adanya ketidakadilan dalam kebijakan pemanggilan pemain ke timnas.

Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa pemain yang sejatinya masuk daftar panggil timnas, tetapi masih bisa bermain bersama klubnya di kompetisi.

Pelatih asal Belanda itu menganggap itu sebagai bentuk dari ketidakadilan.

Pasalnya, Persib sempat mengajukan izin untuk bisa memainkan Febri Hariyadi dan Ardi Idrus saat menjamu Arema. Tetapi, permohonan tersebut ditolak.

"Kemarin kami mengirim surat untuk menggunakan dulu dua pemain itu tetapi ditolak. Sedangkan, beberapa pemain klub lain yang dipanggil ke timnas kemarin masih bermain," kata Robert, usai laga Persib vs Arema FC, Selasa (12/11/2019) malam WIB.

Mantan pelatih PSM Makassar itu mengatakan, bukan hanya dirinya yang mempertanyakan mekanisme dan aturan soal pemanggilan pemain ke timnas.

Sebelumnya, pelatih Bali United, Stefano "Teco" Cugurra pun sempat mengkritik ketegasan PSSI soal pemanggilan pemain ke timnas.

Kritik tersebut dilontarkan Teco seusai timnya ditahan imbang Persipura Jayapura dengan skor 2-2, dalam laga lanjutan Liga 1 2019, di Stadon Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (11/11/2019).

Teco mengaku heran karena dalam pertandingan tersebut Persipura bisa memainkan Muhammad Tahir, yang jelas-jelas masuk daftar pemain yang dipanggil Timnas Indonesia.

Berbanding terbalik dengan Bali United yang tidak bisa diperkuat Ricky Fajrin dan Irfan Bachdim yang sudah harus bergabung dalam pemusatan latihan timnas.

"Pelatih Bali juga sudah bicara soal ini. Jadi, ini harus diinvestigasi, bagaimana bisa ada pemain yang pemainnya diizinkan main dulu dengan klub dan klub seperti kami tidak boleh melakukan itu," tutur Robert.

Robert menilai harus ada investigasi mengenai perbedaan aturan yang diterapkan PSSI kepada klub dalam pemanggilan pemain ke timnas.

Dikatakan pelatih berusia 64 tahun ini, seperti ada standar ganda yang diberlakukan PSSI dalam kebijakannya memanggil pemain ke timnas.

Selain Persipura yang bisa memainkan Tahir saat bentrok dengan Bali United, ada juga Persija Jakarta yang masih bisa diperkuat Andritany Ardhiyasa ketika mengalahkan Borneo FC 4-2, di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (11/11/2019).

"Seperti ada standar ganda dan harus diinvestigasi kenapa beberapa pemain boleh main bersama klub dan beberapa tidak bisa," ucap Robert Rene Alberts. 

https://bola.kompas.com/read/2019/11/13/08150048/pelatih-persib-kritik-kebijakan-pssi-soal-pemanggilan-pemain-ke-timnas

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kualifikasi Euro 2024: Ibrahimovic Sebut Laga Melawan Lukaku Tak Spesial

Kualifikasi Euro 2024: Ibrahimovic Sebut Laga Melawan Lukaku Tak Spesial

Internasional
Keuntungan Datangkan Argentina dan Messi ke Indonesia, Jangan Lihat Mahalnya

Keuntungan Datangkan Argentina dan Messi ke Indonesia, Jangan Lihat Mahalnya

Liga Indonesia
Kualifikasi Euro 2024, Portugal Punya Peluang Terbesar Lolos ke Putaran Final

Kualifikasi Euro 2024, Portugal Punya Peluang Terbesar Lolos ke Putaran Final

Internasional
Penjualan Manchester United, Sheikh Jassim Siap Naikkan Tawaran

Penjualan Manchester United, Sheikh Jassim Siap Naikkan Tawaran

Liga Inggris
Terlalu Mudah Tinggalkan Milan Setelah Scudetto, tetapi Itu Bukan Pilihan Ibrahimovic

Terlalu Mudah Tinggalkan Milan Setelah Scudetto, tetapi Itu Bukan Pilihan Ibrahimovic

Liga Italia
Jadwal MotoGP 2023: Seri Perdana di Portugal, Debut Sprint Race

Jadwal MotoGP 2023: Seri Perdana di Portugal, Debut Sprint Race

Motogp
Keluhan Shin Tae-yong: Jadwal Liga 1 Rugikan Timnas, Persib, dan Persija

Keluhan Shin Tae-yong: Jadwal Liga 1 Rugikan Timnas, Persib, dan Persija

Liga Indonesia
Kabar Liga 1: Dari Klasemen hingga Top Skor Usai Laga Barito Putera Vs Persis

Kabar Liga 1: Dari Klasemen hingga Top Skor Usai Laga Barito Putera Vs Persis

Liga Indonesia
Kabar Liga Inggris: Roy Hodgson Pelatih Tertua, Masa Depan Conte Tanda Tanya

Kabar Liga Inggris: Roy Hodgson Pelatih Tertua, Masa Depan Conte Tanda Tanya

Liga Inggris
Timnas Indonesia Vs Burundi, Janji Riko Simanjuntak untuk Garuda

Timnas Indonesia Vs Burundi, Janji Riko Simanjuntak untuk Garuda

Sports
Kiper Man City Embuskan Lagi Spekulasi Ancelotti Latih Timnas Brasil

Kiper Man City Embuskan Lagi Spekulasi Ancelotti Latih Timnas Brasil

Liga Spanyol
Swiss Open 2023: Rekor Chico Vs Axelsen, Kesempatan Revans atas Sang Nomor 1

Swiss Open 2023: Rekor Chico Vs Axelsen, Kesempatan Revans atas Sang Nomor 1

Badminton
Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Burundi

Harga Tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia Vs Burundi

Liga Indonesia
Jadwal Kualifikasi Euro 2024: Reuni Finalis 2020, Italia Vs Inggris

Jadwal Kualifikasi Euro 2024: Reuni Finalis 2020, Italia Vs Inggris

Internasional
Morata dan De Bruyne Pimpin Timnas Spanyol dan Belgia Masuk Era Baru Jelang Kualifikasi Euro 2024

Morata dan De Bruyne Pimpin Timnas Spanyol dan Belgia Masuk Era Baru Jelang Kualifikasi Euro 2024

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+