"Saya Bermimpi Bisa Bermain dengan Ronaldo dan Itu Memalukan..."

KOMPAS.com - Penyerang muda Real Madrid, Rodrygo Goes, beberapa kali menjadi sorotan pencinta sepak bola di dunia.

Kehadiran Rodrygo di skuad Real Madrid, sangat memengaruhi permainan tim berjuluk Los Blancos. Dia pun kerap dianggap pemain yang cocok menggantikan megabintang Cristiano Ronaldo.

Pada ajang Liga Spanyol misalnya, Rodrygo sempat mempertontonkan aksi menarik dengan gol cepat yang dia buat sebagai pemain pengganti.

Pemain berusia 18 tahun itu hanya membutuhkan 93 detik untuk membuat gol debutnya di La Liga Spanyol, seusai masuk pada menit ke-71 saat Real Madrid bertemu Osasuna.

Di negara asalnya, Brasil, Rodrygo dikenal dengan julukan 'O Raio' atau 'Kilatan Petir'.

Selain itu, prestasi individu juga dia dapat pada pentas Liga Champions saat Real Madrid menjamu Galatasaray.

Pemain kelahiran Kota Osasco, Sao Paulo, Brasil ini mencetak hattrick atau tiga gol di ajang paling bergengsi antarklub Benua Eropa, Liga Champions.

Catatan apik itu juga membuat namanya masuk sejarah Liga Champions sebagai pemain termuda yang mampu mencetak hattrick.

Meski demikian, Rodrygo tetap membumi dan tak ingin terbebani dengan anggapan bahwa dia cocok menggantikan Cristiano Ronaldo yang pergi dari Real Madrid tahun 2018 lalu.

"Saya bermimpi bisa bermain dengan Cristiano Ronaldo di Real Madrid dan itu memalukan karena dia telah hengkang," kata Rodrygo dikutip Marca.

"Saya tidak ingin terlarut dalam tekanan dapat menggantikan Cristiano (Ronaldo)," tutur dia.

"Karier saya di klub ini baru saja dimulai dan saya berharap suatu hari nanti saya bisa menjadi hebat seperti dia (Cristiano Ronaldo)," ujarnya.

Bagi pemain bernomor punggung 27 di Los Blancos ini, Ronaldo merupakan pemain terbaik yang pernah ada di sejarah klub Real Madrid.

"Saya tidak merasakan tekanan, tetapi justru menikmati momen ini," ucap Rodrygo.

"Saya tidak berharap semuanya terjadi begitu cepat, bahkan dalam mimpi sekalipun," katanya.

"Beberapa minggu yang lalu, saya berpikir untuk melakukan debut di Liga Champions. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan saya setelah hattrick. Itu pasti unik dan istimewa," ucapnya lagi.