Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Persib Vs Arema, Robert Alberts Sudah Paham Gaya Main Singo Edan

BANDUNG, KOMPAS.com - Robert Rene Alberts tidak melihat adanya perubahan signifikan pada pola permainan calon lawan yang akan dihadapi di laga Persib Bandung vs Arema FC.

Laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019 antara Persib vs Arema di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019).

Seperti diketahui, Robert merupakan mantan pelatih Arema. Dia menangani klub berjulukan Singo Edan itu pada musim 2009-2010.

Saat itu, Robert sukses membawa Arema juara dalam ajang Liga Super Indonesia (LSI).

Lebih kurang 10 musim berlalu, Robert tidak melihat adanya perubahan dalam gaya bermain Arema meski dalam kurun waktu tersebut banyak pelatih silih berganti mengarsiteki Arema.

Saat ini, Singo Edan ditangani oleh Milomir Seslija.

Robert mengatakan, secara permainan, Arema tetap berbahaya. Mengusung filosofi menyerang, Arema memiliki gaya bermain yang agresif.

Sebab, tim alumni kompetisi Galatama itu tidak pernah bermain menunggu di belakang untuk memancing lawan untuk memuluskan proses serangan bali cepat.

"Mereka tetap menjadi tim yang menyerang, bukan tim yang banyak menunggu di belakang, mereka masih sama dengan memiliki kecepatan," kata Robert, di Graha Persib, Kota Bandung, Senin (11/11/2019).

"Jadi tidak banyak perbedaan dengan 9-10 tahun lalu. Tapi itu masa lalu, saya fokus untuk melihat pertandingan di depan," kata dia.

Menurut Robert, Arema akan menjadi tantangan berat Persib untuk mempertahankan performa positifnya di kompetisi.

Seperti diketahui, Persib tidak terkalahkan dalam lima laga terakhirnya, dengan mencatatkan hasil empat menang dan satu imbang.

Persib ingin mempertahankan performa positif tersebut untuk mengatrol posisi ke papan atas.

Saat ini, Persib berada di posisi ke-8 dengan 37 poin. Andai bisa mengalahkan Arema, klub berjulukan Maung Bandung itu bisa naik ke peringkat keenam, menggeser posisi PSS Sleman.

Robert menyadari mengalahkan Arema bukan hal yang mudah. Selain memiliki gaya main yang agresif, Singo Edan pun memiliki pemain-pemain berkualitas, terlebih barisan pemain asingnya.

"Mereka juga punya pemain asing yang bagus dan itu menjadi faktor yang penting dari Arema," tutur Robert.

Makan Konate, menjadi salah satu pemain asing Arema yang menurut Robert berbahaya.

Pemain asal Mali itu diakui Robert sebagai ruh permainan Arema karena perannya yang vital di lini tengah Singo Edan.

Selain piawai mengkreasi permainan, Konate juga cukup produktif bersama Arema. Mantan pemain Persib itu menjadi pemain paling produktif di skuad Arema saat ini, dengan catatan 15 gol.

"Konate menurut saya bukan gelandang di dalam tim, dia lebih seperti seorang second striker dan beberapa laga juga dia lebih berperan sebagai pemain depan," kata Robert.

"Menurut opini saya dia adalah pemain level atas di liga, pemain yang fantastis, sangat mobile dan benar-benar selalu berusaha terlibat dalam permainan," tutur dia.

Menurut Robert, anak asuhnya tidak boleh lengah dalam mengawal pergerakan pemain Arema, terutama Konate.

Menurutnya, pertahanan Persib harus lebih rapat dalam membentuk organisasi bertahan. Agar, tidak memberikan ruang gerak bagi pemain Arema.

"Tentu pemain-pemain yang kami perhatikan dan memastikan tidak mendapat ruang yang dia sukai," ujar Robert.

"Jadi kami sudah paham bagaimana menghentikan dia sebagai top skor Arema saat ini dan menjadi otak serangan tim," kata dia lagi.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/11/17200098/persib-vs-arema-robert-alberts-sudah-paham-gaya-main-singo-edan

Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke