KOMPAS.com - Kemarahan penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo ke pelatihnya sendiri, Maurizio Sarri, gara-gara diganti, sebenarnya bukan yang pertama.
Saat masih bermain di Real Madrid, Ronaldo juga sering melakukan hal serupa ke pelatihnya di sana, Zinedine Zidane.
Ronaldo ditarik lebih awal saat pertandingan Juventus vs AC Milan, di Allianz Stadium, Minggu (10/11/2019) atau Senin dini hari WIB.
Pada pertandingan Juventus vs AC Milan, Ronaldo digantikan Paulo Dybala pada menit ke-55.
Saat ditarik keluar, Ronaldo terlihat kesal. Ia bahkan dilaporkan sudah meninggalkan stadion sebelum laga usai.
Apa yang dilakukan Sarri ini seperti mengingat keputusan yang juga pernah dilakukan Zidane.
Mulai menangani Madrid pada awal 2016, Zidane menjadi pelatih yang berani mengganti Ronaldo dan bahkan mencadangkannya.
Keputusan ini jarang dilakukan pelatih-pelatih Madrid sebelumnya, kecuali jika Ronaldo mengalami cedera saat pertandingan.
Saat berhadapan dengan Las Palmas pada 25 September 2016, Ronaldo ditarik keluar pada menit ke-72 dan diganti Lucas Vazquez.
Setelah diganti, Ronaldo menunjukkan ekspresi kekesalannya dan beberapa kali terlihat mengeluarkan umpatan.
Bahkan ekspresi kekecewannya makin terlihat saat tim lawan menyamakan kedudukan dalam laga yang berakhir imbang 2-2.
Seusai laga, Zidane menyebut Ronaldo diganti agar lebih bugar saat laga melawan Borussia Dortmund di Liga Champions, tiga hari setelahnya.
Hal serupa terulang saat Madrid berhadapan dengan Athletic Bilbao, 18 Maret 2017.
Ketika itu, Ronaldo diganti Isco pada menit ke-78. Laga berakhir dengan kemenangan tipis Madrid dengan skor 2-1.
Seusai laga, Zidane mengatakan Ronaldo diganti karena perubahan strategi.
Pada 4 Februari 2018, Ronaldo kembali menunjukan gestur tidak senang saat diganti pada laga Madrid melawan Levante.
Pada laga yang berakhir dengan hasil imbang 2-2 itu, Ronaldo digantikan dengan Marco Asensio pada menit ke-82.
Saat berada di bangku cadangan, Ronaldo sempat menunjukan ketidaksukaannya saat kamera menyorot.
Ia juga sempat menunjukkan gestur tidak senang dengan pergantian itu.
Pada sebuah kesempatan, Zidane menang sempat mengungkapkan alasannya mulai sering mengganti atau bahkan mencadangkan Ronaldo.
Menurut Zidane, jadwal padat mengharuskannya mengistirahatkan pemain andalannya itu agar bisa maksimal saat laga-laga penting.
"Cristiano adalah seorang pemain yang sangat cerdas. Saya ingin dia tampil dalam seluruh pertandingan pada musim ini," ujar Zidane.
Ia menyampaikan itu menanggapi keputusannya tak memainkan Ronaldo saat melawan Sevilla di leg pertama 16 besar Copa del Rey, 4 Januari 2017.
"Kami bertanding 20 pertandingan dalam 60 hari ke depan. Jadi, dia sangat perlu diistirahatkan," ucap Zidane.
"Antara saya dan dia (Ronaldo) memiliki pandangan yang sama soal hal tersebut dan bukan menjadi suatu masalah berarti," ujar legenda sepak bola Perancis itu.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/11/15000038/saat-di-madrid-ronaldo-juga-sering-marah-ke-zidane-gara-gara-diganti