Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Mulai Tua, Kemampuan Ronaldo Menurun dalam 3 Tahun Terakhir

KOMPAS.com - Meski kerap dipuji karena masih bisa bermain di level teratas di usia senja, Cristiano Ronaldo ternyata tetap tak bisa menghindari gejala penuaan pada dirinya.

Di usia hampir menginjak 35 tahun, Ronaldo masih bisa bermain di level tertinggi, saat pemain lain di usia tersebut sudah bermain di level yang lebih rendah, bahkan pensiun.

Namun, kemampuan pemain yang kini bermain di Juventus itu dinilai sudah mengalami penurunan dalam tiga tahun terakhir.

Setidaknya, hal itulah yang diamati oleh Fabio Capello, salah satu juru taktik kondang asal Italia.

Dari pengamatan Capello, Ronaldo sudah tidak pernah menggocek bola melewati lawan dalam tiga tahun terakhir.

Capello menyebut pengamatannya itu dilakukan sejak masa-masa akhir Ronaldo di klub sebelumnya, Real Madrid.

"Cristiano Ronaldo belum menggocek bola melewati lawan selama tiga tahun. Saya sering menjadi komentator pertandingan La Liga saat dia masih bisa mengambil langkah ganda dan meninggalkan pemain lawan di tempatnya berdiri," ujar Capello kepada Sky Sport Italia.

Ronaldo ditarik lebih awal saat pertandingan Juventus vs AC Milan di Allianz Stadium, Minggu (10/11/2019) atau Senin dini hari WIB.

Pada pertandingan Juventus vs AC Milan, Ronaldo digantikan Paulo Dybala pada menit ke-55.

Saat ditarik keluar, Ronaldo terlihat kesal. Ia bahkan dilaporkan sudah meninggalkan stadion sebelum laga usai.

Capello menyatakan tidak senang dengan sikap yang ditunjukkan Ronaldo.

"Itu bukan cara yang baik. Dia harus tetap menjadi seorang juara, bahkan ketika dia keluar dari lapangan," ujar mantan pelatuh Juventus dan Real Madrid itu.

Pada laga Juventus vs AC Milan, Dybala yang masuk menggantikan Ronaldo akhirnya menjadi penentu kemenangan Juventus lewat golnya pada menit ke-77.

Pertandingan Juventus vs AC Milan berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Ini sudah kedua kalinya dalam sepekan terakhir bagi Juve bisa memastikan kemenangan saat Ronaldo ditarik keluar lapangan.

Sebelumnya, sang megabintang juga diganti pada menit ke-82 saat Juventus melawan Lokomotiv Moskwa dalam ajang Liga Champions.

Juventus bisa memastikan kemenangan lewat gol Douglas Costa pada masa injury time dalam laga yang berakhir dengan skor 2-1.

"Di dalam dirinya, ada jiwa seorang super juara, yang terbaik dari semua pemain terbaik. Namun, sekarang ada Dybala dan Douglas Costa, yang membuat dua gol fantastis," ujar Capello.

"Dybala dan Douglas Costa dalam kondisi sangat baik dan dapat membuat perbedaan terhadap hasil pertandingan," kata Capello.

Lebih lanjut, Capello tak memungkiri Ronaldo punya peran penting bagi Juventus.

Namun, di sisi lain, ia menganggap Juventus juga harus memiliki skuad hebat dan punya pemain berkualitas lainnya yang tetap bisa membantu tim memenangkan pertandingan.

Karena itu, ia angkat jempol dengan keberanian pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menarik keluar Ronaldo.

"Butuh kepribadian yang kuat (untuk mengganti Ronaldo), terutama berpikir bahwa semua pemain dalam skuad dapat bermain dan membuat perbedaan," ujar Capello.

"Cristiano Ronaldo melakukannya untuk sementara. Sekarang bukan dia (pahlawan) karena dia harus pulih dulu (dari cedera). Dia tidak memiliki kecepatan dan dinamisme seperti yang dulu dia tunjukkan," katanya.

Pada musim ini, Ronaldo memang sudah tampil dalam 10 pertandingan Liga Italia, dan 4 laga di ajang Liga Champions.

Dari semua penampilannya tersebut, Ronaldo sudah mengoleksi 6 gol dan 2 assist.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/11/14000068/gejala-mulai-tua-kemampuan-ronaldo-menurun-dalam-3-tahun-terakhir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke