Mourinho Sedih Lihat Keputusan VAR di Laga Liverpool Vs Man City

Beberapa keputusan kontroversial dalam laga Liverpool vs Man City yang berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (10/11/2019), tersebut cukup menyita perhatian Mourinho.

Alasannya, keputusan tersebut membuktikan bahwa VAR tidak cukup adil dan inkonsisten.

Pertandingan pun berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 3-1 lewat gol Fabinho (6'), Mohamed Salah (13'), dan Sadio Mane (51').

Sementara itu, satu gol penghibur Man City dicetak oleh Bernardo Silva pada menit ke-78.

Sejumlah keputusan kontroversial tersebut tak lepas dari handball yang mengenai tangan bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, di dalam kotak penalti sebanyak dua kali.

Pertama, sebelum terjadinya gol Fabinho pada menit ke-6. Terakhir, saat menghalau tendangan Raheem Sterling pada babak kedua.

"Saya pikir kami sudah cukup berbicara tentang hal itu dan saya pikir pertanyaan utamanya adalah konsistensi," kata Mourinho dikutip Goal.

"Itulah yang benar-benar membuat saya sedih dalam pertandingan ini," kata pria yang juga eks pelatih Chelsea ini.

"Pada saat ini, minggu ini keputusan itu bukan penalti dan minggu depan itu akan menjadi penalti. Bagi saya, itulah poin krusialnya," ucap Mourinho.

Disinggung soal pertandingan, pelatih asal Portugal ini tak memungkiri kedua tim bermain sangat bagus.

Namun, pria yang akrab disapa Mou ini beranggapan bahwa Liverpool memiliki kans lebih besar untuk memenangi Liga Inggris musim ini dibanding Man City.

Rekor Mourinho sendiri melawan The Reds, julukan Liverpool, di bawah besutan Juergen Klopp dalam beberapa tahun terakhir tidak mengesankan.

"Mari kita lupakan terakhir kali saya bermain di sini (Anfiled) karena terakhir kali saya bermain di sini, saya kalah 1-3 dan saya dipecat," katanya.

Seperti diketahui, Liverpool saat ini menjajaki puncak klasemen Liga Inggris dengan catatan belum pernah terkalahkan.

The Reds juga berjarak delapan poin dengan penguntitnya, Leicester City dan Chelsea, di peringkat bawahnya.