KOMPAS.com - Legenda sepak bola Ian Wright yang juga saat ini bekerja sebagai pengamat di salah satu media olahraga, mengatakan bahwa Arsenal sudah layak memecat pelatihnya, Unai Emery.
Hal itu dikatakan Ian Wright seusai laga Leicester City vs Arsenal dalam lanjutan Liga Inggris, Sabtu (9/11/2019) malam.
The Gunners - julukan Arsenal - kalah 0-2 dari tuan rumah Leicester dalam pertandingan di Stadion King Power.
Ian Wright yang juga legenda sepak bola Arsenal berpendapat bahwa sudah selayaknya membuat 'keputusan sulit' untuk berpisah dengan Unai Emery.
Pernyataan itu dia ungkapkan karena permainan Arsenal yang tak kunjung menuai kemenangan dari lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
"Satu tendangan mengarah ke gawang tadi malam!" kata Ian Wright seperti dalam akun Twitter miliknya.
"Dua kemenangan dalam 10 (pertandingan) di liga (Inggris). Tidak ada gaya dan strategi permainan yang pasti. Minus gol. Tidak ada peningkatan dalam bertahan. Tidak menciptakan apapun," tulisnya di akun @IanWright0.
Bahkan, Wright juga menyarankan agar striker Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette, untuk meninggalkan klub andai situasinya tidak berubah.
"Mengapa Lacazette dan Aubameyang memperbarui (kontrak mereka)? (Saya) tidak bisa menyalahkan mereka!" sambung dia.
"Kami harus membuat keputusan sulit Arsenal! Ini tidak menjadi lebih baik!" tandas dia.
"Saya tahu kami menerima kritik tetapi saya sudah melakukannya sebelumnya dan saya sudah pulih," kata Unai Emery dikutip Goal.
"Saya menerima semua kritik. Itu normal. Hari ini kita selangkah lebih maju untuk menjadi lebih defensif," sanggah pelatih asal Spanyol tersebut.
Dengan kekalahan tersebut, Arsenal saat ini bertengger di posisi ke-6 di klasemen sementara Liga Inggris.
The Gunners mengoleksi 17 poin dari 12 pertandingan dengan rincian 4 kemenangan, 5 kali imbang dan tiga lainnya kalah.
Selisih gol Arsenal juga defisit. Yakni, 16 gol dibuat dengan 17 kali kebobolan.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/10/12150018/usai-laga-leicester-vs-arsenal-unai-emery-sudah-layak-pecat