Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bayern Vs Dortmund, 5 Alasan Hans Flick Harus Diangkat Jadi Pelatih Tetap

KOMPAS.com - Bayern Muenchen saat ini masih belum memiliki pelatih tetap seusai Niko Kovac dipecat pada awal November, pekan lalu.

Sebagai pengganti, asisten pelatih Hans Flick menjadi karteker atau pelatih sementara Bayern Muenchen.

Di bawah asuhan Hans Flick, Bayern Muenchen memiliki catatan bagus dengan memenangi dua laga penting.

Kemenangan pertama Bayern di bawah asuhan Hans Flick terjadi pada ajang Liga Champions kontra Olympiakos dengan skor 2-0 pada Kamis (7/11/2019).

Kemudian, skuad berjuluk Die Rotten itu juga mememangi laga akbar Bayern vs Dortmund di pentas Bundesliga - kasta teratas Liga Jerman - yang berakhir dengan skor 4-0.

Kedua laga tersebut dimainkan Bayern di kandang, Allianz Arena.

CEO Bayern, Karl-Heinz Rummennige, masih belum banyak berbicara soal kepastian pelatih tetap yang akan menangani Die Rotten.

Namun demikian, laman resmi Bundesliga membeberkan lima alasan agar Hans Flick diangkat menjadi pelatih utama Die Rotten.

1 - Dua Kemenangan dalam Dua Pertandingan

Bayern tampak tidak percaya diri sejak Flick ditunjuk sebagai pelatih sementara karena kekalahan 5-1 yang terjadi di laga kontra Eintracht Frankfurt.

Namun demikian, Hans Flick dapat membuktikan diri dengan menang di dua laga pertamanya sebagai karteker Bayern pada semua kompetisi.

2 - Enam Gol Tercipta

Saat di bawah asuhan Niko Kovac, Bayern bisa dibilang kurang subur dalam mencetak gol meski statistik mengatakan tendangan ke arah gawang banyak tercipta.

Misalnya, saat Bayern melawat ke kandang Ausburg di ajang Liga Jerman pada pertengahan Oktober lalu.

Bayern ditahan imbang 2-2 dengan mencatatkan 24 kali percobaan dan menguasai bola dengan statistik 79 persen.

3 - Masih Belum Kebobolan

Kebobolan 16 gol dari 10 pertandingan di Bundesliga merupakan yang tertinggi sejak Bayern dipegang oleh Juergen Klinsmann pada musim 2008/2009.

Hal itu kembali terjadi saat Die Rotten dibesut oleh Niko Kovac. Namun, bersama Hans Flick, catatan itu sedikit terobati dengan membuat dua kali beruntun clean sheet.

4 - Formula Baru

Flick tidak hanya mengatur timnya dalam formasi 4-2-3-1 melawan Olympiakos dan Dortmund. Dia bermain untuk starting XI yang sama di kedua pertandingan tersebut.

Beberapa perubahan penting juga dibuat oleh Hans Flick. Salah satunya adalah mengubah posisi Javi Martinez dari gelandang bertahan menjadi bek tengah.

David Alaba yang kerap bermain bek kiri digeser menjadi bek tengah.

Di lini tengah, Joshua Kimmich telah bersatu kembali dengan rekan setimnya di Jerman Leon Goreztka dalam poros ganda.

Sementara itu, Thomas Mueller telah menavigasi permainan dengan kembali ke peran nomor 10 bersama Serge Gnabry dan Kingsley Coman.

5 - Dukungan Pemain

Hans Flick yang juga pernah berposisi sebagai asisten pelatih timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 tentu banyak mendapat dukungan dengan dua kemenangan ini.

Dukungan utama untuk Hans Flick berasal dari pemain timnas Jerman yang sudah akrab dengannya, seperti penjaga gawang Manuel Neuer.

Tidak heran para pemain Bayern tersenyum, dan telinga Flick memerah karena banyak mendapat pujian.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/10/11450018/bayern-vs-dortmund-5-alasan-hans-flick-harus-diangkat-jadi-pelatih-tetap

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke