KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menilai penyerang timnya, Karim Benzema masih pantas membela timnas Perancis.
Benzema telah menjadi salah satu striker hebat di Eropa selama 10 tahun berkarier di Real Madrid.
Namun, ia tak pernah lagi masuk timnas sejak 2015 dan melewatkan saat timnas Perancis menjadi runner up Euro 2016 dan juara Piala Dunia 2018.
Benzema sudah tidak pernah lagi masuk timnas Perancis sejak diketahui memeras rekan setimnya di skuad Les Bleus, Mathieu Valbuena.
Zidane mengklaim, Benzema masih ingin mewakili Perancis. Dia pun percaya pemainnya menjadi yang terbaik dan layak dipanggil oleh timnas Perancis.
"Dia selalu ingin bermain untuk tim Perancis," ucap legenda timnas Perancis itu dalam konferensi pers jelang laga melawan Eibar, Jumat (8/11/2019).
Zidane mengatakan terlepas dari posisinya sebagai pelatih Benzema, ia menganggap sang pemain memang sudah seharusnya dipanggil ke timnas.
"Sejujurnya, saya tidak tahu persis apa yang terjadi. Tapi dari sudut pandang sepak bola, dia yang terbaik," kata Zidane.
Benzema baru saja mencetak golnya yang ke-50 di Liga Champions bersama Madrid di pertengahan pekan kemarin.
Madrid menang telak 6-0 atas Galatasaray dalam laga keempat grup A yang dihelat di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/11/2019) atau Kamis dini hari WIB.
Pencapaian itu menempatkan Benzema menyamai rekor legenda klub, Alfredo Di Stefano.
Prestasi yang mengesankan membuat Zidane membandingkan pemain Perancis itu dengan Cristiano Ronaldo.
"Mereka yang menyukai sepak bola tahu bahwa dia adalah pemain yang berkualitas," kata Zidane.
"Dia penting bagi tim, untuk menyerang. Dia melakukannya dengan sangat baik. Satu-satunya hal yang berubah sejak Cristiano Ronaldo pergi adalah Karim menjadi lebih dewasa," ucap Zidane.
Secara terpisah, Benzema menolak dianggap sebagai legenda klub.
"Saya bukan legenda. Ketika saya menandatangani kontrak untuk klub, saya tidak pernah berpikir saya akan sampai ke titik ini dan saya sangat senang," kata Benzema.
Benzema berujar bahwa ia akan selalu membantu tim dan menjadi yang terbaik.
"Saya merasa sangat percaya diri dan saya dapat membantu rekan tim dengan berbicara dengan mereka di luar sana, maka saya akan melakukannya. Itu adalah pengalaman saya di klub ini," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/10/11000078/zidane-anggap-benzema-masih-pantas-bela-timnas-perancis