KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, tidak peduli dengan rekor buruk timnya di markas Liverpool, Stadion Anfield.
Pekan ke-12 English Premier League - kasta tertinggi Liga Inggris - musim 2019-2020 akan dihiasi laga Super Sunday antara Liverpool vs Manchester City.
Pertandingan Liverpool vs Manchester City akan dihelat di Stadion Anfield, Minggu (10/11/2019) malam WIB.
Jelang laga tersebut, The Citizens - julukan Man City - dinaungi rekor buruk.
Sejak Boxing Day 1981, Man City baru menang satu kali di Anfield, itu pun pada 2003.
Menanggapi rekor tersebut, De Bruyne mengatakan bahwa ia tak peduli.
"Saya tidak peduli," ucap pemain timnas Belgia itu jelang laga Liverpool vs Man City seperti dilansir Sky Sports.
"Begitu banyak keadaan yang akan menentukan hasil sebuah laga. Apa yang bisa pemain lakukan dengan statistik seperti itu," ucap De Bruyne.
Lebih lanjut, De Bruyne mengutarakan bahwa timnya sudah siap untuk laga kontra Liverpool.
"Ini sebuah pertandingan yang tidak biasa. Kami tahu ini laga yang besar, Liverpool di depan. Kami akan fokus, recovery, dan siap untuk laga Minggu," tutur mantan gelandang Chelsea itu.
De Bruyne juga mengaku tidak sabar bermain di Anfield.
"Para pemain profesional ingin bermain di depan 50, 60, 70, hingga 80 ribu orang dan ini membuat mereka dihargai," ujarnya.
Laga Liverpool vs Man City merupakan duel dua tim yang sedang berebut puncak klasemen Liga Inggris 2019-2020.
The Reds - julukan Liverpool - sedang memuncaki klasemen dengan raihan 31 poin.
Man City menguntit di posisi kedua dengan koleksi 25 poin.
Sementara itu, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menargetkan kemenangan pada laga kontra Man City demi menjaga rekor sempurna di kandang musim ini.
"Bagi saya, ini pertandingan yang 100 persen kami ingin menang," kata Klopp.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/09/09300058/liverpool-vs-man-city-de-bruyne-tak-peduli-rekor-buruk-timnya