Megabintang Cristiano Ronaldo sejatinya merupakan pemain ganas di depan gawang kala masih berseragam Real Madrid sejak 1 Juli 2009.
Namun, secara mengejutkan Cristiano Ronaldo memutuskan pergi ke Juventus pada 10 Juli 2018 demi mendapatkan tantangan baru.
Seusai kepergian bintang berjulukan CR7 itu, produktivitas Real Madrid dalam urusan mencetak gol begitu merosot drastis.
Dikutip BolaSport dari AS (5/11/2019), saat ada Cristiano Ronaldo, Real Madrid cuma gagal menciptakan gol dalam 46 pertandingan dari 519 laga di semua kompetisi.
Tim yang bermarkas di Stadion Santiago Bernabeu itu hanya tak mampu menyarangkan gol dalam 8,86 persen dari total partai bersama Ronaldo.
Bahkan, pada musim 2016-2017, Real Madrid selalu mencetak gol ketika Cristiano Ronaldo bermain dalam 60 laga
Sisanya, bersama Ronaldo, persentase ketidakmampuan Real Madrid dalam menjebol gawang lawan tak pernah di atas 16 persen per musimnya.
Namun, bukan hanya Real Madrid saja yang merasakan dampak dari perpisahan Los Blancos dengan Cristiano Ronaldo. Demikian pula sang megabintang.
Pada musim pertamanya di Juventus alias 2018-2019, Cristiano Ronaldo mencetak 27 gol dari 42 laga di berbagai ajang.
Jumlah tersebut menjadi yang terburuk sejak musim terakhir Ronaldo di Manchester United yakni 26 gol dari 53 laga pada 2008-2009.
Ronaldo pun sekadar menempati posisi keempat pada daftar top skor Liga Italia musim lalu.
Catatan 21 gol milik Ronaldo berada di bawah Fabio Quagliarella dengan 26 gol), Duvan Zapata 23 gol, dan Krzysztof Piatek 22 gol.
Adapun pada musim 2019-2020, Cristiano Ronaldo baru membukukan lima gol dari sembilan laga Liga Italia.
Jumlah tersebut berada jauh di bawah dia pencetak gol terbanyak Serie A - kasta teratas Liga Italia, Ciro Immobile dengan 13 gol, dan Romelu Lukaku yang mencetak 9 gol.
Selain itu pada musim 2018-2019, Cristiano Ronaldo juga "cuma" menorehkan 83 tembakan tepat sasaran.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/06/05400098/dari-real-madrid-ke-juventus-keran-gol-cristiano-ronaldo-kian-merosot