KOMPAS.com - Tunggal putri Indonesia, Fitriani, gagal melaju ke babak kedua turnamen Fuzhou China Open 2019. Dia kalah dari pebulu tangkis Thailand, Nitchaon Jindapol.
Fitriani kalah dua gim langsung 12-21, 11-21 pada babak pertama Fuzhou China Open 2019 yang digelar di Haixia Olympic Sport Center, Selasa (5/11/2019).
Pada gim pertama, Fitrini sempat unggul 6-4 atas Nitchaon Jindapol.
Namun, dia tertahan di angka 6 sementara pebulu tangkis Thailand melangkah jauh hingga unggul 10-6.
Fitriani sempat berusaha mendekati perolehan angka Nitchaon Jindapol menjadi 8-10.
Nictahon Jindapol tidak memberikan kesempatan Fitriani untuk mendekat dan terus melaju jauh meninggalkan perolehan angka Fitriani hingga 16-10.
Fitriani gagal menyudahi gim pertama dengan kemenangan dan kalah 12-21.
Memasuki gim kedua, Fitriani kembali tertinggal 6-11 saat interval.
Selepas interval, Fitriani tidak mampu menghalau serangan Nitchaon Jindapol dan tertinggal 8-16.
Fitriani gagal mengejar ketertinggalan poin dan kalah pada gim kedua dengan skor 11-21.
Dengan hasil tersebut, rekor pertemuan antara Fitriani dengan Nitchaon Jindapol menjadi 1-1.
Pertemuan terakhir terjadi pada awal tahun saat kejuaraan Thailand Masters 2019.
Kala itu, Fitriani berhasil mengalahkan Nitchaon Jindapol dengan skor 21-10, 17-21, dan 21-16.
Pada kejuaraan yang sama pula, Fitriani berhasil meraih gelar pertamanya tahun 2019 saat berhasil mengalahkan Busanan Ongbamrungphan (Thailand) dengan skor 21-12 dan 21-14.
Tersingkirnya Fitriani membuat Indonesia hanya memiliki satu wakil tunggal putri yang lolos ke babak kedua Fuzhou China Open 2019.
Gregoria Mariska Tunjung maju ke babak kedua Fuzhou China Open 2019. Dia akan melawan pemenang antara Carolina Marin dan Tai Tzu Ying.
Gregoria Mariska meraih tiket babak kedua ini setelah menang atas Zhang Beiwen (USA) dengan skor 22-20, 19-21, dan 21-17.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/05/10511538/fuzhou-china-open-2019-fitriani-terhenti-pada-babak-pertama