JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa PSSI 2019 yang digelar hari Sabtu (2/11/2019) di Shangri-La Hotel, Jakarta, resmi menetapkan kepengurusan baru PSSI periode 2019-2023.
Hasil KLB PSSI 2019 menetapkan Komjen Pol Mochamad Iriawan alias Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI.
Sementara posisi wakil ketua umum diisi oleh dua orang yakni Cucu Soemantri dan Iwan Budianto.
Selain memilih ketua umum dan wakil ketua umum, KLB PSSI 2019 juga memilih 12 anggota Exco (Komite Eksekutif).
Sebanyak 12 anggota Exco terpilih yakni Yoyok Sukawai, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Seomitro, Hasnuryadi Sulaiman, Juni Rahmad, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Yunus Nusi, Hasani Abdul Gani, dan Vivin.
Di balik terpilihnya kepengurusan baru PSSI, ada salah satu hal yang cukup menarik perhatian yakni posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Sekjen PSSI masih diisi oleh Ratu Tisha Destria yang telah menjabat sejak tahun 2017.
Terkait pergantian kepengurusan, Ratu Tisha mengatakan bahwa dirinya akan bekerja berdasarkan statuta dan menunggu keputusan selanjutnya.
Saat ditemui media seusai KLB PSSI 2019, Ratu Tisha mengatakan bahwa kontrak kerjanya sebagai Sekjen PSSI sama seperti pekerja di perusahaan pada umumnya.
Ratu Tisha juga mengatakan bahwa kontraknya sebagai Sekjen PSSI sesuai dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) yang telah diatur.
"Nggak, berdasarkan statuta, kontrak sekjen itu profesional, apabila tidak ada pemberhentian seperti halnya karyawan biasa kalau diberhentikan ya sudah kalau masih dipercaya kembali ya pasti saya akan melanjutkan," ucapnya.
"Iya jadi kontrak itu tetap sama seperti PKWT saja," lanjutnya.
Lebih lanjut, Ratu Tisha mengungkapkan bahwa ia belum ada komunikasi dengan Iwan Bule terkait jabatannya sebagai Sekjen PSSI.
Menurutnya, ia tidak memiliki wewenang untuk menanyakan perihal jabatannya kepada Ketua Umum PSSI terpilih itu.
"Saya rasa bukan prioritas dan wewenang saya untuk menanyakan itu," pungkas Ratu Tisha.
Dirinya justru menyoroti agenda KLB PSSI 2019 yang berjalan dengan baik.
"Menurut saya yang penting election berjalan dengan lancar, saya mempersiapkan kongres dengan baik," tuturnya.
Ia juga menegaskan bahwa karena kongres luar biasa yang diadakan Sabtu (2/11/2019) kemarin, tim kesekjenan PSSI terbagi menjadi 4 bagian yang masing-masing fokus pada agenda PSSI lainnya.
Empat tim yang terbagi yakni mengurus Liga 1 Putri, Filanesia On The Road, Coaching Education di Yogyakarta, dan AFC U-19.
Ratu Tisha juga mengatakan bahwa tim kesekjenan PSSI tidak berhenti bekerja dan semangat tersebut yang ingin ia gaungkan.
"Nah semangat ini yang seharusnya saya gaungkan, kita tidak selayaknya mengkhawatirkan posisi kita, ayo kita kerja, insya allah kalau rejeki nggak akan kemana," ucapnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/03/11250078/soal-sekjen-pssi-ratu-tisha-tunggu-keputusan-ketum-pssi