Aji Santoso resmi menjadi pelatih setelah Wolfgang Pikal memutuskan mundur usai tumbang di tangan PSS Sleman, Selasa (29/10/2019).
Pelatih asal Austria tersebut menjadi korban kesekian panasnya jabatan pelatih di Persebaya.
Sebelumnya, ada Angel Alfredo Vera yang dipecat akhir musim lalu. Lalu dilanjutkan dengan Djadjang Nurdjaman yang juga dilengserkan pada pertengahan musim ini.
Kendati panas, Aji justru sama sekali tidak khawatir. Bagi pelatih asal Malang tersebut, Persebaya sudah menjadi rumah sendiri.
“Melatih Persebaya adalah dream come true, impian yang menjadi kenyataan. Karena dulu ketika masih menjadi pemain saya dibesarkan di Persebaya dan membesarkan Persebaya,” kata Aji.
Selain itu, Aji juga bakal bereuni dengan dua rekan seangkatannya yang kini menjadi staff pelatih, Bejo Sugiantoro dan Uston Nawawi.
Ketiganya merupakan pemain beda generasi yang bersama-sama mengantarkan Bajul Ijo jawara tahun 1997 silam.
Ini bukan kali pertama Aji Santoso menangani Persebaya.
Sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun ini juga sempat menemani Persebaya mengarungi babak play off Liga Super Indonesia tahun 2009 silam.
Dua tahun kemudian, ia kembali membawa Persebaya berlaga di LPI (Liga Primer Indonesia). Sayang, kompetisi berakhir dengan pilu dan mati suri.
“Menurut saya Persebaya sudah tidak asing dengan saya. Saya benar-benar memahami keinginan suporter, bagaimana keinginan tim ini, dan insya Allah saya paham dengan karakter Persebaya,” tandasnya.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/01/05400088/aji-santoso--melatih-persebaya-adalah-mimpi-jadi-kenyataan