Donald Cerrone Sesumbar Bisa Beri Kekalahan Menyakitkan untuk McGregor

McGregor telah vakum bertanding sejak setahun terakhir, tepatnya seusai dirinya melawan petarung Rusia, Khabib Nurmagomedov, pada UFC 229, Oktober lalu.

Pertarungan melawan Khabib Nurmagomedov pada laga yang digelar di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, itu memberi kekalahan keempat bagi McGregor di sepanjang kariernya.

Duel itu berujung dengan kericuhan setelah kedua pertarung bertarung dengan tensi tinggi.

Buntut dari insiden itu, Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor mendapat hukuman berat dari Nevada State Atheltic Commission (NSAC).

Setelah kurang lebih satu tahun tidak bertanding, Conor McGregor disebut akan kembali ke arena oktagon untuk menalani pertandingan pada akhir tahun ini atau awal 2020.

Sejumlah nama petarung sempat dikabarkan akan menjadi lawang tanding selanjutnya bagi Conor McGregor.

Para petarung yang dikaitkan dengan McGregor adalah mantan juara interim kelas ringan UFC, Dustin Poirier, Justin Gaethje, hingga Donald Cerrone.

Donald Cerrone disebut mempunyai kans cukup besar untuk menjadi lawan Conor McGregor di arena oktagon.

Bahkan, petarung berjulukan Cowboy itu tak segan untuk mendesak pihak dari McGregor agar segera menandatangani kesepakatan bertarung pada 18 Januari 2020.

"Saya pikir pihak Conor McGregor dan tim kami sama-sama berupaya dan sedang memikirkan hal itu, dan saya rasa ini akan menjadi hal bagus," kata Donald Cerrone.

Petarung berusia 36 tahun itu juga mengakui bahwa Conor McGregor adalah salah satu petarung hebat di arena UFC dengan kekuatan tinjunya yang cukup kuat.

"Saya pikir kali ini, Conor akan benar-benar melakukannya, dia akan kembali dan melakukan apa pun yang dia inginkan," kata dia menjelaskan.

"Bagi saya, dia adalah petarung yang hebat dan mempunyai banyak kekuatan terutama dengan tinjunya itu," tutur petarung berkebangsaan Amerika Serikat itu.

"Tanda tangani perjanjian itu, mari kita selesaikan, saya tidak akan melepas sarung tangan saya demi kekalahan," tutur dia.

"Saya akan memberinya neraka, ini akan menjadi saat yang menyenangkan," kata Cerrone lagi. (Agung Kurniawan)