Laga derbi Kalimantan ini akan digelar di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Kamis (31/10/2019) pada pukul 18.30 Wita.
Bertindak sebagai tuan rumah, Laskar Antasari, julukan Barito, menargetkan kemenangan walaupun kedatangan tim peringkat tiga klasemen sementara.
Pelatih Barito, Djadjang Nurdjaman, mengatakan, timnya bakal kesulitan memenangi pertandingan mengingat Borneo FC datang dengan sejumlah hasil positif.
"Pertandingan ini sangat krusial, harus kami upayakan meraih tiga poin, sementara lawan kami dalam tren positif, sudah sembilan laga tanpa kalah," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.
Pada pertandingan nanti, Djanur juga mengeluhkan absennya sejumlah pemain, di antara yang absen ada nama Bayu Pradana dan pengatur serangan Evan Dimas Darmono.
Bayu terkena akumulasi kartu kuning, sementara Evan Dimas masih berada di Jakarta untuk pemulihan cedera kakinya.
Menurut Djanur, pertandingan akan sangat krusial bagi timnya yang saat ini terus mengupayakan untuk menjauh dari zona degradasi.
"Pertandingan nanti cukup krusial bagi kami, tetapi tetap kami upayakan untuk meraih tiga poin di sini karena ini pertandingan sangat penting untuk kami lepas dari zona merah," ucap mantan pelatih Persebaya ini.
Selain mewaspadai penampilan para pemain Borneo di lapangan, Djanur juga menyebut Borneo FC saat ini dilatih oleh pelatih yang bagus.
Untuk itu, Djanur akan mewaspadai taktik yang akan diterapkan pelatih Borneo, Mario Gomez.
"Mereka punya pelatih yang bagus, sangat berpengalaman, untuk itu kami akan antisipasi taktiknya. Selain itu, mereka juga punya pemain yang bagus, ada Renan Silva, Conti, dan Terens Puhiri, banyak pemain bagus di sana," kata Djanur.
Saat ini, Barito masih terpaku di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan poin 26, sementara lawannya Borneo mantap di posisi ketiga dengan poin 41.
Barito patut waspada, jika kalah, bisa dipastikan akan kembali menghuni zona degradasi.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/31/15000038/barito-putera-vs-borneo-fc-laga-berat-laskar-antasari