Saat Zidane Diterpa Isu Pemecatan, Raul Ingin Jadi Pelatih Real Madrid

KOMPAS.com – Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez, mengaku ingin menjadi pelatih klub berjulukan Los Blancos tersebut.

Pernyataan tersebut dia sampaikan terkait isu yang berkembang soal Zinedine Zidane yang bakal lengser dari kursi pelatih Real Madrid.

Memang, Zinedine Zidane sedang diterpa rumor tak sedap karena sejumlah media internasional menyebut mantan playmaker Juventus dan Real Madrid itu bakal dipecat.

Sebab, sejak dia memutuskan untuk kembali menukangi Los Blancos, performa klub tak stabil.

Salah satu yang mungkin paling membekas di hati Madridista, sebutan penggemar Real Madrid, adalah kekalahan dari Paris Saint-Germain pada fase grup Liga Champions, 19 September 2019.

Dalam laga tersebut, Real Madrid kalah telak 0-3.

Sementara itu di Liga Spanyol, Real Madrid berada di peringkat keenam dengan koleksi 18 poin dari sembilan laga. Mereka terpaut dua poin dari pemimpin klasemen, Granada, yang sudah bermain 10 kali.

Ada beberapa nama mulai mencuat untuk menggantikan pelatih yang secara impresif memberikan 9 gelar dalam kurun waktu 2016 hingga 2018.

Dikutip BolaSport dari Daily Mail, Senin(28/10/2019), Jose Mourinho, Massimiliano Allegri, dan Xabi Alonso jadi nama terdepan yang diisukan mengganti posisi Zidane.

Terbaru, Raul yang merupakan mantan penyerang Real Madrid sekaligus mantan rekan satu tim Zidane, juga ikut dikaitkan.

Saat ini, Raul menjabat sebagai pelatih tim muda Real Madrid, Castilla.

Kariernya yang bagus bersama Castilla membuat direktur umum Real Madrid, Jorge Valdano, menyebut sang pangeran Santiago Bernaabeu, bakal menjadi pelatih Los Blancos pada masa depan.

Dalam kolomnya di El Pais, Valdano menguraikan bagaimana Raul adalah masa depan klub, yang juga merupakan bagian dari masa lalunya.

Tulisannya itu langsung menyebar dengan cepat di ibukota Spanyol dan menimbulkan kabar bahwa Raul akan segera menjadi pelatih Madrid.

Raul yang juga mendengar hal tersebut langsung memberikan tanggapannya.

"Itu berasal dari sebuah kolom yang mana merupakan pendapat pribadi, dan saya bangga mendapat pujian ini, dan mungkin saja ini terjadi pada masa depan," ucap Raul.

"Saya datang ke sini sebagai pelatih satu setengah tahun yang lalu, saya ikut kursus dan saya di sini. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah tetap bekerja," tambahnya.

“Saya senang berada di rumah, di klub saya dan di masa depan kita akan lihat. Saat ini saya fokus pada Castilla, belajar dari hari ke hari dan menanamkan nilai-nilai Real Madrid pada para pemain," tutur Raul.

Kemungkinan Raul menjadi pelatih tim senior Real Madrid cukup besar, berkaca dari pengalaman Zidane.

Zidane, yang berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions dalam 3 tahun secara beruntun, juga lebih dulu menjadi pelatih Castilla sebelum ditunjuk menggantikan Rafael Benitez. (Adi Nugroho)