Gol ke Gawang Mantan Klub Cristiano Ronaldo Jadi Favorit Lionel Messi

KOMPAS.com – Lionel Messi menilai gol yang dicetak pada partai final Liga Champions melawan Manchester United menjadi yang paling dia favoritkan.

Lionel Messi merupakan pemain era kini bersama dengan pemain Juventus, Cristiano Ronaldo. Dua megabintang ini selalu bersaing dalam urusan menjadi pemain terbaik.

Messi juga pemain yang tergolong sangat produktif. Dia sudah mencetak ratusan gol bersama Barcelona di semua ajang.

Total, megabintang asal Argentina itu telah menghasilkan 606 gol dalam 694 penampilan untuk Barcelona.

Dilansir Bolasport dari Goal, Senin(28/10/2019), jumlah tersebut termasuk 421 gol di kompetisi Liga Spanyol dan 113 gol di Liga Champions.

Sisanya, Messi mencetak 51 gol dalam ajang Copa del Rey, 13 gol di Piala Super Spanyol, 3 gol di Piala Super Eropa, dan 5 gol di Piala Dunia Antarklub.

Pemain yang dijuluki El Messiah tersebut juga menjadi top skor sepanjang masa bagi The Catalans, julukan Barca.

Musim lalu, Messi kembali menjadi top skor Liga Spanyol. Pemain berjulukan La Pulga itu mencetak 36 gol sepanjang Liga Spanyol musim 2018-2019.

Predikat top skor juga diraih Messi pada ajang Liga Champions musim 2018-2019. Pemain berusia 32 tahun itu mencetak 12 gol, meski hanya membawa Barcelona ke semifinal.

Dari ratusan gol tersebut, ternyata ada satu gol yang begitu dikenang oleh Messi. Dia menyebut gol tersebut sebagai yang terbaik.

Gol tersebut terjadi pada laga final Liga Champions musim 2008-2009 saat Barcelona bertemu dengan Manchester United di Stadion Olimpico, Roma.

"Gol favorit saya tak hanya sekadar menarik, tetapi juga penting," ujar Messi.

"Itu adalah ketika final Liga Champions dan menolong kami dengan Guardiola untuk memenangkan treble, sesuatu yang pernah kami lakukan," ujar Messi menambahkan.

Pada laga tersebut Barcelona berhasil mengukuhkan diri sebagai juara setelah menang dengan skor 2-0 atas Man United.

Gol Messi menggandakan keunggulan Barcelona setelah Samuel Eto'o lebih dulu mencetak gol pada menit ke-10.

Kala itu Manchester United masih diperkuat oleh Cristiano Ronaldo dan dilatih oleh Sir Alex Ferguson.