GORONTALO, KOMPAS.com - Zainudin Amali sudah resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Maju terhitung 23 Oktober lalu.
Sebagai menteri baru, Zainudin tentu saja sempat datang dan berkenalan lebih dulu dengan para pejabat di Kemenpora yang kini mulai menjadi bawahannya.
Ada salah satu cerita unik yang terjadi saat proses perkenalan Zainudin dengan para pejabat di Kemenpora.
Zainudin diketahui merupakan orang yang gemar bermain golf.
Namun, di sisi lain, tak ada pejabat Kemenpora yang bisa bermain olahraga tersebut.
Setidaknya hal itulah yang diungkapkan Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora, Esa Sukmawijaya.
Menurut Esa, ia dan rekan-rekannya jadi merasa malu karena tidak ada satu pun yang bisa bermain golf.
"Beliau tanya siapa yang bisa golf. Kami malu karena tidak ada yang bisa golf," kata Esa usai mengikuti kegiatan Gowes Nusantara 2019 di Kabupaten Gorontalo Utara, Sabtu (26/10/2019).
Amali sempat menyebut dirinya memang senang bermain golf. Hal itu diutarakannya saat menyampaikan kata sambutan saat acara serah terima jabatan di Kantor Kemenpora, Kamis (24/10/2019).
Ketika itu, Amali melontarkan seputar hobinya itu ketika melihat kedatangan mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda Goeltom, yang turut datang ke acara setijab.
"Saya senang ada Ibu Miranda Gultom datang. Ini ladies golfer kita, sering ketemu di lapangan golf dengan saya, tetapi dia di ruangan sebelah, saya di ruangan sebelah. Suatu saat kita main bersama ya, Bu Miranda," ujar Amali.
Tentang Gowes Nusantara
Gowes Nusantara 2019 merupakan program yang bertujuan membangun kesadaran tiap individu untuk berolahraga.
Meski demikian, Esa menyebut bersepeda bukan satu-satunya pilihan bagi masyarakat yang sudah ingin memulai pola hidup sehat.
Sebab, ada cabang kegiatan olahraga lain yang bisa dilakukan. Esa kemudian mencontohkan pencak silat, pimpong, tenis, hingga golf seperti yang menjadi hobi Menpora.
"Pak Menpora berharap kegiatan berolahraga di tengah masyarakat ini bisa terus didorong agar makin membudaya. Tujuannya tentu agar angka statistik secara nasional makin meningkat dari tahun ke tahun," ucap Esa.
Jumlah penduduk Indonesia yang kini aktif berolahraga persentasenya tercatat baru mencapai 35,7 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.
Jumlah tersebut merupakan angka yang dimiliki Kemenpora berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2018.
Penduduk yang disensus merupakan warga berusia 5 tahun ke atas.
Angka 35,7 persen tergolong minim untuk ukuran negara sebesar Indonesia.
Sebab saat ini, populasi penduduk Indonesia diperkirakan sudah mencapai 260 juta orang.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/27/07450058/satu-hal-yang-bikin-pejabat-kemenpora-malu-kepada-menpora-baru