Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Sidang Komdis PSSI, Persija Dihukum Akibat Ulah Suporternya

KOMPAS.com - Persija Jakarta dijatuhi hukuman denda oleh Komite Dissiplin (Komdis) PSSI akibat kelakuan suporter mereka.

Komdis PSSI telah merilis hasi sidang tertanggal 25 Oktober pada Sabtu (26/10/2019).

Berdasarkan hasil sidang tersebut, lahir 18 poin hukuman.

Rinciannya, dua sanksi diberikan kepada klub peserta Liga 1 2019.

Adapun 16 sanksi lainnya diperuntukkan bagi kontestan Liga 2 2019.

Dua klub Liga 1 2019 yang dijatuhi hukuman adalah Persija Jakarta dan Semen Padang.

Persija diharuskan membayar denda senilai Rp 45 juta akibat ulah suporter mereka.

Suporter Persija dianggan melakukan pelemparan botol dalam laga tunda kontra Semen Padang pada 16 Oktober 2019 lalu.

Nasib serupa juga dialami Semen Padang. Klub berjulukan Kabau Sirah itu dharuskan membayar denda dengan nilai serupa seperti Persija.

Semen Padang mendapatkan hukuman denda setelah suporter mereka melakukan pelemparan botol pada laga pekan ke-23 melawan Madura United, 20 Oktober 2019.

Berikut hasil sidang Komdis PSSI pada 25 Oktober 2019:

1. Persija Jakarta

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Persija Jakarta vs Semen Padang FC
- Tanggal kejadian: 16 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000

2. Semen Padang FC

- Nama kompetisi: Shopee Liga 1 2019
- Pertandingan: Semen Padang FC vs Madura United FC
- Tanggal kejadian: 20 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp. 45.000.000

3. Persibat Batang

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: 5 (lima) Kartu Kuning dalam 1 (satu) pertandingan
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

4. Persibat Batang

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran : Tim Persibat Batang tidak melamjutkan pertandingan
- Hukuman: kalah 0- 3, pengurangan poin 9, dan denda Rp. 250.000.000

5. Ofisial PSPS Riau, Sdr. Haris Hami

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Menanduk pemain Persibat batang
- Hukuman: Larangan duduk di bench dan masuk ruang ganti sebanyak 4 (empat) pertandingan

6. Ofisial Persibat Batang, Sdr. Eko Junianto

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul wasit
- Hukuman: Larangan beraktifitas di sepakbola di lingkungan PSSI selama 6 (enam) bulan

7. PSPS Riau

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSPS Riau vs Persibat Batang
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol dan penyalaan flare
- Hukuman: Denda Rp. 37.500.000

8. Persiraja Banda Aceh

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

9. Persiraja Banda Aceh

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Persiraja Banda Aceh
- Tanggal kejadian: 17 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Bersama-sama mengerubungi, mendorong wasit hingga jatuh
- Hukuman: Denda Rp. 75.000.000

10. PSCS Cilacap

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSCS Cilacap vs PSGC Ciamis
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb dan turun ke dalam lapangan
- Hukuman: Denda Rp. 37.500.000

11. PSMS Medan

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSMS Medan vs Aceh Babel United FC
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan flare
- Hukuman: Denda Rp. 25.000.000

12. Pemain Perserang Serang, Sdr. Ilham Zusril

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Cilegon United FC vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Tindakan tidak sportif dan melanggar fair play
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 1 (satu) pertandingan

13. Cilegon United FC

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Cilegon United FC vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Penyalaan smoke bomb dan terlibat keributan dengan suporter lawan
- Hukuman: Larangan masuk bagi supporter Perserang Serang pada saat 2 kali pertandingan
home dan 2 kali pada pertandingan away.

14. Perserang Serang

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: Cilegon United FC vs Perserang Serang
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Terlibat keributan dengan suporter lawan
- Hukuman: Larangan masuk bagi supporter Perserang Serang pada saat 2 kali pertandingan
home dan 2 kali pada pertandingan away.

15. PSIM Jogja

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran : Suporter melakukan pelemparan, masuk ke lapangan dan memukul wartawan (photografer)
- Hukuman: Larangan tanpa penonton selama 2 (dua) bulan pada saat laga home pada musim
kompetisi 2020 dan denda Rp. 100.000.000

16. Pemain PSIM Jogja, Sdr. Raymond Ivantonius

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Memukul pemain lawan
- Hukuman: Larangan bermain sebanyak 2 (dua) pertandingan

17. Pemain PSIM Jogja, Sdr. Achmad Hisyam

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Menendang pemain Persis Solo dan mengintimidasi wartawan (photografer).
- Hukuman: Larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama 5 (lima) tahun

18. Pemain PSIM Jogja, Sdr. Aldaier Makatindu

- Nama kompetisi: Liga 2 2019
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Persis Solo
- Tanggal kejadian: 21 Oktober 2019
- Jenis pelanggaran: Mengintimidasi wartawan (photografer)
- Hukuman: Teguran Keras

https://bola.kompas.com/read/2019/10/27/05000018/hasil-sidang-komdis-pssi-persija-dihukum-akibat-ulah-suporternya

Terkini Lainnya

Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Klasemen Piala Asia U23 2024 Usai Timnas Indonesia Bekuk Australia

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Australia 1-0, Garuda Muda Ukir Sejarah!

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Indonesia Vs Australia, Jeam Kelly Sroyer Ditandu Keluar, Hubner Masuk

Liga Indonesia
HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke