Persib Bandung Vs Persija Jakarta, Maung Bisa Kembali Andalkan Ezechiel

Penyerang berusia 31 tahun itu sebelumnya "diparkir" saat Persib ditahan imbang Bhayangkara FC dengan skor 0-0 pada laga pekan ke-24 karena cedera paha.

Dokter tim Persib, Rafy Ghani, menyebut cedera yang dialami Ezechiel sejatinya tidak terlalu parah.

Akan tetapi, tim pelatih enggan mengambil risiko sehingga memutuskan untuk tidak memasukkan Ezechiel dalam daftar susunan pemain (DSP) di laga lawan Bhayangkara FC.

Rafy melanjutkan, untuk saat ini, kondisi Ezechiel semakin membaik. Menurut analisisnya, Ezechiel akan berada dalam kondisi yang prima ketika Persib bersua Persija.

Artinya, pemain asal Chad itu berpeluang besar diturunkan dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Kapten, I Wayan Dipta, Gianyar, itu.

"Kondisi Ezechiel sekarang sudah bagus, kemarin memang ada masalah sedikit di bagian paha, tetapi sudah membaik," kata Rafy di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (25/10/2019) petang WIB.

"Mudah-mudahan jelang pertandingan melawan Persija kondisi kebugaran atau fitnya sudah jauh lebih baik, dan dia bisa main," kata dia.

Bagian dari Strategi

Ezechiel sepertinya akan masuk dalam rencana permainan Persib saat berhadapan dengan Persija.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, tak menampik bila memarkir Ezechiel saat timnya bersua Bhayangkara FC merupakan salah satu bagian dari strateginya.

Selain karena cedera, Robert khawatir Ezechiel tidak bisa bermain melawan Persija karena terkena akumulasi kartu kuning.

Saat ini, Ezechiel sudah mengemas delapan kartu kuning, terkena satu kartu kuning lagi, maka Ezechiel harus absen dalam satu laga karena akumulasi.

Dengan kecenderungan tersebut, Robert enggan ambil risiko dan memilih memarkir Ezechiel ketika timnya bertanding dengan Bhayangkara FC.

"Jangan lupakan juga di laga kemarin kami sedikit melakukan rotasi, kami tahu budaya di Indonesia ketika kami memainkan laga melawan Persija, risiko mendapat kartu kuning jadi lebih tinggi, itu rahasia umum," kata Robert.

"Jadi, kami memiliki empat pemain yang sudah mengoleksi kartu kuning dan jika semuanya dimainkan, risiko mereka akan absen melawan Persija semakin besar," kata dia.

Robert melanjutkan, Persib saat ini sedang menghadapi masa sulit. Mereka tidak bisa melakoni laga kandang di Bandung, yang kemudian mengharuskan untuk terus bepergian ke banyak daerah untuk melakoni pertandingan.

Tak hanya itu, jadwal pertandingan yang akan dimainkan Persib dalam beberapa pekan ke depan pun terbilang padat.

Dalam kondisi tersebut, pemain berpotensi mengalami kelelahan hebat yang bisa berakibat cedera.

Robert, tidak mau timnya terkena dampak badai cedera, juga tidak bisa memainkan pemain andalan karena akumulasi kartu kuning.

Karena itu, dia perlu memutar otak agar tepat menentukan komposisi pemain yang akan diturunkan dalam pertandingan.

"Jadi, kami secara taktik harus berhati-hati, kami harus seimbang (memainkan pemain yang terancam akumulasi) untuk berjaga-jaga, setidaknya kalau ada yang akumulasi tidak terlalu berdampak," ujar Robert.

"Selain itu, kami juga harus menjaga level pemain agar tidak terlalu merasa kelelahan karena ada banyak perjalanan yang dilakukan. Kami harus menjaga pemain tidak kelelahan dan juga berhati-hati agar tidak terkena akumulasi kartu," kata dia.

Sayangnya, saat menghadapi Persija, Persib dipastikan tidak diperkuat Esteban Vizcarra. Pemain naturalisasi asal Argentina itu terkena akumulasi kartu.

Pelatih asal Belanda itu menyayangkan absennya Vizcarra. Robert pun tidak mengerti alasan wasit memberikan kartu kuning kepada Vizcarra di laga melawan Bhayangkara FC.

Akan tetapi, Robert bisa sedikit bernapas lega karena setidaknya Persib bisa memainkan Ezechiel walau harus kehilangan Vizcarra.

"Jika keduanya (Esteban dan Ezechiel) absen mungkin akan memberi dampak yang besar, jadi saat ini tim kami masih seimbang," kata pelatih 64 tahun itu.