BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung fokus menjaga kondisi fisik pemainnya jelang berhadapan dengan Persija Jakarta pada pekan ke-25 Liga 1 2019, Senin (28/10/2019.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengatakan penting bagi timnya untuk terus menjaga kondisi fisik anak asuhnya. Sebab Persib berada dalam situasi yang kurang menguntungkan lantaran harus menjamu Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Menghadapi Persija, klub berjulukan Maung Bandung itu harus menempuh perjalanan panjang dari Bandung menuju Bali. Padahal pertandingan itu menjadi laga kandang bagi mereka.
Usai menghadapi Persija, Persib harus kembali melakukan perjalanan menuju Palangkaraya, untuk menantang Kalteng Putra FC pada pekan ke-26 Liga 1 2019.
Artinya, dalam sepekan ke depan, Persib harus melakoni dua pertandingan, yang memaksa mereka harus menempuh perjalanan jauh. Pemain tentu saja berpotensi mengalami kelelahan, yang bisa saja membuat mereka cedera.
Dalam situasi seperti ini, tim pelatih harus pintar-pintar meramu program latihan yang bermanfaat untuk menjaga atau bahkan meningkatkan kondisi fisik pemain.
"Kami juga mulai mengisi ulang energi pemain dan memastikan dalam kondisi bugar karena akan kembali melakukan perjalanan panjang," kata Robert, di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Jumat (25/10/2019).
"Kami harus memastikan mereka dalam kondisi nyaman untuk perjalanan dan itu yang kami persiapkan hari ini," sambung dia.
Kendati demikian, Robert bersyukur karena setidaknya Persib sudah mendapatkan kepastian bisa menjamu Persija di Bali.
Maklum, sebelumnya Persib sempat kebingungan mencari venue untuk menggelar laga bertajuk derby Indonesia itu.
Selain itu, Robert juga senang karena Persib bisa didukung langsung oleh suporter fanatiknya, Bobotoh.
Menurutnya, dukungan Bobotoh akan sangat membantu meningkatkan moril dan motivasi pemain untuk memenangi laga melawan Persija.
"Menjadi kabar yang positif tentunya bagi kami, meski tempatnya sangat jauh (dari Bandung) tapi ini tetaplah bagus karena ada kesempatan bagi Bobotoh mendukung kami dan hadir di stadion," ujar Robert.
"Jadi kami senang mendengar itu dan pemain melihat ke depan untuk laga melawan Persija meski kami tidak bisa bermain di Bandung. Kami bersiap untuk memainkan laga sengit menghadapi Persija," tegas dia.
Kuota 10.000 untuk Bobotoh
Sementara Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengatakan Bobotoh bisa hadir untuk mendukung Persib secara langsung saat berhadapan dengan Persija.
Akan tetapi, diakui Teddy, hanya 10.000 Bobotoh yang diperkenankan hadir mendukung Persib secara langsung. Jumlah tersebut lebih sedikit dari total kapasitas kursi Stadion Kapten I Wayan Dipta yang mencapai 22.931 kursi.
"Iya, sudah pasti kami akan menjamu Persija di Bali. Sudah ada izinnya. Tetapi hanya 10.000 Bobotoh yang boleh hadir," kata Teddy, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10/2019).
Lebih lanjut, Teddy mengimbau agar Jakmania, suporter Persija tidak datang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, demi alasan keamanan.
Seperti diketahui, hubungan antara pendukung Persib dan Persija tidak begitu bagus. Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, maka suporter Persija pun diimbau untuk tidak datang ke stadion.
"Kami mendapatkan jatah 10 ribu penonton. Tetapi, pendukung Persija tidak boleh datang, karena alasan keamanan," tegas Teddy.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/25/20400028/persib-vs-persija-maung-bandung-fokus-jaga-kondisi-fisik-pemain