Tersingkir dari French Open 2019, Ahsan/Hendra Akui Tertekan

KOMPAS.com - Salah satu wakil andalan Indonesia di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus angkat koper lebih dini pada ajang French Open 2019.

Ahsan/Hendra kalah dalam laga tiga gim dari lawan mereka pada babak kedua French Open 2019, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, asal India.

Pertandingan pada Kamis (24/10/2019) waktu setempat itu berakhir dengan skor 18-21, 21-18, dan 13-21.

Menengok dari duel di antara keduanya, Ahsan/Hendra cukup kewalahan pada gim pertama.

Namun, mereka bisa bangkit di gim kedua.

Sayangnya, Ahsan/Hendra tak bisa mempertahankan apa yang ditampilkan di gim kedua sehingga harus kalah pada rubber game.

Hendra/Ahsan kembali tertekan di bawah pola permainan Rankireddy/Shetty.

"Pertama dari permainan memang kami tertekan pola mereka. Tenaga pun mungkin berkurang juga," kata Mohammad Ahsan dikutip Badminton Indonesia.

Senada dengannya, Hendra Setiawan juga tak menampik jika merasa tertekan dan harus kalah.

"Kami no lob-nya sudah kalah dulu, kepegang dulu. Kami angkat bola juga defense-nya gampang tembus," ujar Hendra menambahkan.

Sebelumnya, keduanya juga merasakan hal yang sama pada babak pertama French Open 2019.

Akan tetapi, pasangan berjuluk The Daddies itu mampu merengkuh kemenangan dengan tiga gim.

Kondisi tersebut membuat mereka kelelahan dan hingga akhirnya tersingkir lebih dulu.

Selesai dari French Open 2019, Hendra/Ahsan mengaku fokus untuk recovery fisik jelang turnamen berikutnya.

Tepatnya, Hendra/Ahsan dijadwalkan kembali turun pada China Open dan Hong Kong Open 2019 pada awal November.

"Habis ini istirahat dulu, kami pulang ke Indonesia, baru atur lagi strategi untuk China dan Hong Kong Open," ujar Ahsan.

"Kami harus bersiap lagi karena mau enggak mau jadwal pertandingan berjalan terus," kata Hendra.