KOMPAS.com - Indonesia memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Presiden FIFA, Gianni Infantino, secara resmi menunjuk Indonesia pada pertemuan FIFA Council di Shanghai, China, 24 Oktober 2019.
"Piala Dunia U-20 2021 akan dimainkan di Indonesia, selamat bagi Indonesia," ujar Infantino.
Piala Dunia U-20 mempertemukan 24 tim terbaik dari 6 konfederasi seluruh dunia. Ukraina merupakan juara bertahan setelah mengalahkan Korea Selatan pada final Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
Piala Dunia U-20 kerap menjadi ajang pamer skill bagi talenta-talenta terbaik dunia sepak bola.
Menurut peraturan FIFA, ada batas umur atas dan bawah agar seorang pemain berhak tampil dalam Piala Dunia U-20.
Pasal 24 Ayat 2 menyebutkan bahwa: "Semua pemain harus berusia maksimum 20 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi tersebut dimainkan."
Artinya, semua pemain harus lahir pada atau setelah 1 Januari 2001.
Sementara, batas bawah usia pemain adalah 16 tahun pada akhir tahun kalendar kompetisi tersebut dimainkan (lahir pada atau sebelum 31 Desember 2005).
Kegagalan untuk memainkan pemain sesuai peraturan tersebut bisa membuat federasi mereka terkena Kode Disiplin FIFA.
Alhasil, berikut adalah beberapa wonderkid dunia sepak bola yang bisa tampil dalam Piala Dunia U-20 2021 apabila negara mereka berjaya dalam kualifikasi.
Ansu Fati (FC Barcelona, Timnas Spanyol)
Kendati lahir di Guinea-Bissai, Ansu Fati diberi kewarganegaraan Spanyol pada 20 September 2019. Bocah ajaib Barcelona ini memang telah dipanggil ke Timnas U-21 Spanyol pada ronde laga-laga persahabatan Oktober 2019.
Akan tetapi, pemain yang usianya kini masih 16 tahun tersebut masih sangat memungkinkan untuk memperkuat Timnas Spanyol U-20 saat Piala Dunia U-20 bergulir.
Akan tetapi, kans Ansu Fati tergantung dari peruntungan Timnas Spanyol yang telah gagal lolos ke tiga edisi terakhir Piala Dunia U-20.
Lee Kang-in (Valencia, Timnas Korea Selatan)
Pemain asal Korea Selatan ini lahir pada 19 Februari 2001 sehingga masih bisa tampil di Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.
Pemain bertinggi 173 cm ini telah melakoni debutnya bersama tim utama Valencia sejak 30 Oktober 2018.
Lee Kang-in juga masuk nomine FIFA untuk Trofi Kopa, sebagai salah satu pemain U-21 terbaik di dunia.
Fabio Silva (FC Porto, Timnas Portugal)
Portugal bahkan telah mempunyai satu nama bocah ajaib lagi setelah Rui Costa, Luis Figo, Cristiano Ronaldo, dan Joao Felix. Pemain itu adalah Fabio Silva (17 tahun).
Fabio Silva adala striker jangkung (195 cm) yang telah melakoni debutnya bersama FC Porto.
Remaja kelahiran 19 Juli 2002 tersebut mencatatkan sederet performa emas. Ia menjadi pemain termuda yang pernah tampil dalam laga liga bersama Porto saat tampil kontra Bruno Gama, 10 Agustus 2019.
Ia lalu menjadi pemain termuda Porto dalam kompetisi antarklub Eropa pada 19 September 2019. Enam hari kemudian, ia menjadi starter termuda FC Porto dalam kompetisi manapun saat tampil pada Piala Portugal.
Akhir pekan kemarin, ia menjadi pencetak gol termuda bagi FC Porto saat membobol gawang SC Coimbroes di pentas Piala Portugal.
Fabio Silva juga baru mencatatkan hat-trick ke gawang Timnas Italia U-19 pada ronde-ronde laga terakhir.
Benoit Badiashile (AS Monaco, Timnas Perancis)
Kendati baru berusia 18 tahun, Benoit Badiashile telah bermain 26 kali bagi AS Monaco sejak musim lalu. Ia kini tak tergantikan di lini belakang klub kontestan Liga Perancis tersebut.
Badiashile juga terus menanjak kategori usia umur Timnas Perancis setiap tahunnya. Ia kini memperkuat TImnas U-19 Perancis.
Kematangan dan kehadiran fisik sang pemain yang kokoh di lini belakang membuatnya disandingkan dengan bek-bek legendaris Timnas Perancis seperti Marcel Desailly.
Meski demikian, Badiashile memilih Samuel Umtiti sebagai panutannya.
"Saya memiliki profil kurang lebih sama dengannya, saya juga berkaki kiri dan selalu berupaya memainkan bola-bola lambung. Namun, saya masih harus bekerja keras untuk mencapai level tersebut," tuturnya seperti dikutip dari situs resmi klub.
Rodrygo (Real Madrid, Timnas Brasil)
Pemain Real Madrid ini jelas talenta paling menggiurkan untuk dilihat apabila Timnas Brasil lolos ke Piala Dunia U-20 2021.
Samba muda memang gagal tampil dalam dua dari tiga edisi terakhir Piala Dunia 20, karena kalah bersaing dengan negara-negara tetangganya dalam Kejuaraan Amerika Selatan U-20.
Pada edisi terakhir Kejuaraan Amerika Selatan U-20, Brasil hanya menduduki peringkat kelima dari enam negara yang lolos hingga fase akhir. Mereka hanya terpaut selisih gol dari Kolombia yang akhirnya lolos ke Piala Dunia U-20 2019.
Akan tetapi, kehadiran Rodrygo bisa jadi mengubah peruntungan mereka untuk fase kualifikasi berikutnya.
Penyerang sayap lincah itu baru saja melakoni start pertamanya dalam ajang Liga Champions dan tampil brilian saat menghadapi Galatasaray di Stadion Sami Ali Yen yang terkenal sangat beringas terhadap tim tamu.
Menariknya, Rodrygo lahir pada 9 Januari 2001, hanya terpaut delapan hari dari tenggat waktu usia maksimal seorang pemain untuk tampil di Indonesia pada Piala Dunia U-20 2021.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/24/15081768/5-wonderkid-yang-bisa-tampil-di-indonesia-pada-piala-dunia-u-20-2021