JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo sudah menunjuk politisi Golkar Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Maju.
Nama Zainudin Amali turut diumumkan saat pengumuman Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Rabu (23/10/2019).
Meski ditunjuk menjadi Menpora, Zainudin nyaris tak punya rekam jejak sama sekali di dunia olahraga.
Menurut Zainudddin, dirinya pernah terlibat dalam penyelenggaraan Liga Mahasiswa.
"Pengalaman di olahraga ada saja. Dahulu pernah membentuk liga mahasiswa," ujar Zainudin kepada wartawan usai dipanggil Presiden Jokowi, Selasa (22/20/2019).
Selain nyaris tak punya rekam jejak di dunia olahraga, Zainudin justru pernah ikut terseret dalam beberapa kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.
Nama Zainudin tercatat pernah terseret dalam kasus suap sengketa pemilihan kepala daerah yang menjerat Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar.
Zainuddin juga pernah terseret kasus korupsi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang menjerat Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Waryono Karno.
Sebelum ditunjuk menjadi Menpora, Zainudin aktif sebagai anggota DPR.
Ia pernah menjabat di Komisi II yang membidangi urusan dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.
Saat terseret kasus di SKK Migas, Zainudin tercatat tengah menjadi anggota Komisi VII yang membidangi urusan energi, riset teknologi, dan lingkungan hidup.
Penyidik KPK pernah menggeledah ruang kerja dan rumah Zainudin di Jakarta pada Januari 2014.
Pascaditunjuk Jokowi menjadi Menpora, ada segudang pekerjaan yang menanti Zainudin khusus di bidang keolahragaan.
Salah satu tugas Zainudin adalah mempersiapkan kontingen Indonesia berlaga dalam SEA Games 2019 di Filipina, akhir November nanti.
Ia juga akan bertanggung jawab dalam mempersiapkan kontingen Indonesia berlaga dalam Olimpiade Tokyo mulai Juli 2020.
Di dalam negeri, pada tahun depan juga akan diadakan Pekan Olahraga Nasional yang akan dihelat di Papua
https://bola.kompas.com/read/2019/10/23/12410018/zainudin-amali-minim-jejak-di-olahraga-pernah-diperiksa-kpk