Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aneka Rekor Unik yang Tercipta Saat Penyisihan Grup Liga Champions

Pertandingan matchday 3 akan berlangsung mulai malam ini (22/10/2019), berlanjut ke Rabu (23/10/2019) dini hari, serta Kamis (24/10/2019) dini hari WIB.

Hingga sejauh ini, tercipta sejumlah hasil mengejutkan pada fase penyisihan grup, terutama yang melibatkan klub-klub besar.

Misalnya, Tottenham Hotspur selaku finalis musim lalu justru sedang terseok-seok usai kalah telak 2-7 dari Bayern Muenchen.

Selain itu, pemegang gelar juara terbanyak Liga Champions, Real Madrid, juga sedang bernasib kurang baik karena belum mendulang kemenangan.

Tak sekadar soal hasil, fase penyisihan grup Liga Champions juga menyajikan sejumlah rekor atau catatan statistik menarik.

Jelang matchday 3, UEFA telah menghimpun deretan statistik yang terjadi sejak fase grup Liga Champions 1992-1993 hingga sekarang.

Catatan yang disajikan di antaranya seperti siapa pemain dengan penampilan terbanyak di fase grup, siapa pencetak gol terbanyak, atau siapa pencetak gol tercepat.

Berikut ini adalah beberapa catatan yang telah diringkas Kompas.com, baik yang ditorehkan pemain maupun klub pada penyisihan grup:

Pemain:

Penampilan terbanyak

94 - Iker Casillas (Real Madrid, Porto)
85 - Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid, Juventus
80 - Xavi Hernandez (Barcelona

Pencetak gol terbanyak

66 - Lionel Messi
62 - Cristiano Ronaldo
43 - Karim Benzema

Pencetak gol terbanyak dalam satu laga

5 - Luiz Adriano (Bate Borisov 0-7 Shakhtar, 21 April 2014)

Pencetak gol terbanyak dalam satu fase penyisihan grup

11 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid musim 2015-2016)

Pencetak gol tercepat

10,96 detik - Jonas (Valencia 3-1 Leverkusen pada 1 November 2011)

Pencetak gol bunuh diri tercepat

2 menit 9 detik - Inigo Martinez (Manchester United 1-0 Real Sociedad, 23 Oktober 2013)

Pencetak hattrick tercepat

8 menit - Bafetimbi Gomis (Dinamo Zagreb 1-7 Lyon, 7 Desember 2011)

Pemain termuda

16 tahun 87 hari, Celestine Babayaro (Steaua Bucuresti 1-1 Anderlecht, 23 November 1994)

Pencetak gol termuda

17 tahun 195 hari - Peter Ofori-Quaye (Rosenborg 5-1 Olympiacos, 1 Oktober 1997)

Pemain tertua

43 tahun 253 hari - Marco Balotta (Real Madrid 3-1 Lazio, 11 Desember 2007)

Pencetak gol tertua

38 tahun 59 hari - Francesco Totti (CSKA Moskva 1-1 Roma, 25 November 2014)


Klub:

Poin terbanyak (pada 1992-93, 1993-94, dan 1994-95 hanya dapat 2 poin untuk sekali menang)

298 Real Madrid
291 Barcelona

Gol terbanyak

335 Real Madrid
309 Barcelona

Paling sering lolos dari fase grup

23 Real Madrid

Paling sering finis di posisi pertama

17 Barcelona

Paling banyak menang dalam satu fase grup

6 AC Milan (1992-93), Paris Saint-Germain (1994-95), Spartak Moskva (1995-96), Barcelona (2002-03), Real Madrid (2011-12, 2014-15)

Paling sedikit kebobolan

1 AC Milan (1992-93), Ajax (1995-96), Juventus (1996-97, 2004-05), Valencia (2005-06), Liverpool (2005-06), Chelsea (2005-06), Manchester United (2010-11), Monaco (2014-15), Paris Saint-Germain (2015-16), Barcelona (2017-18)

https://bola.kompas.com/read/2019/10/22/12420018/aneka-rekor-unik-yang-tercipta-saat-penyisihan-grup-liga-champions

Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke