Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berselisih 7 Detik Lebih Cepat, Pelari Kenya Menangi Maraton Amsterdam

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pelari maraton asal Kenya sukses menjadi juara Maraton Amsterdam 2019.

Menariknya, Vincent Kipchumba, nama pelari itu, baru bisa menyalip pesaingnya menjelang garis finis di arena Stadion Olimpiade Amsterdam, Belanda.

Laman xinhuanet.com menulis, Kipchumba mencatatkan waktu 2 jam 5 menit 9 detik.

Sementara, pesaing terdekatnya, Solomon Deksisa, pelari asal Ethiopia, mencatatkan waktu 2 jam 5 menit da 16 detik.

Catatan ini berselisih hanya 7 detik dengan Kipchumba.

Pada posisi ketiga, atlet Kenya Elisha Rotich finis dengan catatan 2 jam 5 menit 18 detik.

Rekor setahun silam masih dipegang Lawrence Cherono.

Angkanya 2 jam 4 menit 6 detik.

Di kelas putri, atlet Ethiopia Degitu Azimeraw menjadi juara pertama.

Capaian atlet Ethiopia itu adalah 2 jam 19 menit 26 detik.

Azimeraw memperbaiki rekor putri pada 2012 lalu atas nama Meseret Hailu.

Waktu itu, raihan Hailu adalah 2 jam 21 menit 9 detik.

Peringkat kedua putri pada Maraton Amsterdam 2019 dicapai oleh Tigist Girma.

Raihannya adalah 2 jam 19 menit 52 detik.

Di tempat ketiga, ada Azmera Gebru.

Capaiannya adalah 2 jam 20 menit 48 detik.

Podium atlet putri Maraton Amsterdam tahun ini adalah milik Ethiopia.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/21/16385018/berselisih-7-detik-lebih-cepat-pelari-kenya-menangi-maraton-amsterdam

Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke