Terlebih, pemain yang akrab disapa Eze ini sudah ikut merumput dalam laga terakhir Persib Bandung pada pekan ke-23 Liga 1 2019.
Saat itu Persib menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/10/2019).
Namun, Eze belum bisa tampil selama 90 menit atau turun sebagai pemain mula dalam duel tersebut.
Pemain timnas Chad itu baru bisa bermain pada menit ke-80. Dia masuk menggantikan Esteban Vizcarra.
Menjelang laga berikutnya, Ezechiel memberi kabar baik. Dia berpotensi tampil sejak awal ketika Persib bertamu ke Stadion Madya, markas Bhayangkara FC.
Sinyal itu terlihat setelah Eze bergabung bersama rekan-rekannya dalam latihan. Dia masuk skuad inti Maung Bandung, julukan Persib.
Sebelumnya, pemain bernomor punggung 10 tersebut berlatih secara terpisah dengan kawan-kawannya.
"Ezechiel baru saja dari perjalanan jauh usai membela Timnas Chad," kata pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
"Jadi harus punya kondisi bagus dan tentunya pemulihannya berjalan cepat dan dia siap bermain lagi untuk tim," sambung Robert dikutip situs resmi klub.
Selain kondisi Eze, Robert juga menegaskan tetap memperhatikan pemain lainnya.
Apalagi, tim yang juga mendapat sebutan Pangeran Biru tersebut sedang dalam performa bagus usai menang 4-1 atas Persebaya.
Salah satu strategi untuk tetap mempertahankan suasana tersebut yakni dengan tetap berada di Bali daripada langsung balik ke Bandung.
Robert membuat keputusan tersebut agar Persib bisa memangkas waktu perjalanan sebelum menghadapi Bhayangkara FC. Mereka bisa berlatih dan recovery di Bali.
Maung Bandung baru akan berangkat ke Jakarta pada Selasa (22/10/2019) atau sehari sebelum duel melawan juara Liga 1 2017 tersebut.
Persib Bandung dijadwalkan bertanding melawan Bhayangkara FC pada Rabu (23/10/2019) 18.30 WIB.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/21/15000098/bhayangkara-vs-persib-bandung-sinyal-bagus-dari-ezechiel-n-douassel