Persipura Vs Arema, Pernyataan Milomir dan Jacksen Setelah Hasil Imbang

TENGGARONG, KOMPAS.com - Arema FC selamat dari kekalahan ketika melawan Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 2019, Minggu (20/10/2019).

Sempat tertinggal 0-2, Arema mampu membalas dan memaksa duel di Stadion Aji Imbut berakhir imbang 2-2.

Gawang Utam Rusdiana dibobol oleh Todd Ferre pada menit ke-33 dan Boaz Solossa pada menit ke-40.

Pada paruh kedua, mereka bisa membobol gawang tuan rumah lewat aksi Makan Konate pada menit ke-72 dan Jayus Hariono saat laga memasuki menit ke-80.

Pelatih Arema, Milomir Seslija, mengakui hasil tersebut luar biasa. Sebab, mereka bisa mengejar defisit dua gol pada paruh pertama.

"Kami melakukan comeback yang luar biasa. Kami mungkin punya enam peluang dan dua yang menjadi gol. Sepak bola itu tentang efisiensi dan kami butuh lebih banyak peluang," kata Milomir Seslija.

Menurut Milo, Arema bahkan sangat mungkin bisa mendapatkan lebih dari satu poin. Hanya saja, para pemain tidak cukup bagus dalam mengkonversi peluang menjadi gol.

"Kami harusnya bisa bermain lebih efisien lagi agar bisa memenangkan pertandingan," kata Milo.

Meskipun begitu, secara umum Milo tetap senang dengan performa anak asuhnya. Khusus pada babak kedua, pelatih asal Bosnia melihat pemain bisa tampil sesuai karakter khas Arema.

"Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak yang sudah menujukkan seperti apa karakter mereka dan bermain dengan semangat. Seperti yang saya bilang, Persipura bukan tim yang mudah dikalahkan," ucap pelatih 55 tahun.

Persipura beri banyak ruang bagi Arema

Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago, menyayangkan kegagalan timnya meraih poin penuh. Padahal, kemenangan sudah di depan mata.

Dia mengakui, Persipura terlalu banyak memberikan ruang bagi lawan, terutama pada paruh kedua.

"Sebuah pertandingan yang punya dua momen. Babak pertama kami menguasai segalanya terus babak kedua sepertinya kami menganggap sudah selesai pertandingan," ucap Jacksen.

Pada babak kedua, permainan Persipura sedikit menurun. Bahkan, Arema FC bisa lebih leluasa menyerang sehingga Makan Konate dan Jayus Hariono bergantian membobol gawang Persipura yang dikawal oleh Dede Sulaiman.

"Banyak ruang yang kami berikan kepada lawan. Tidak bisa menahan bola lagi di sektor penyerangan dan akhirnya lawan mampu manfaatkan situasi untuk menahan kami," kata pelatih asal Brasil.

Sementara itu, Yustinus Pae tetap meminta pemain Persipura tegar dengan kegagalan meraih tiga poin ini. Menurut pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut, satu poin tetap perlu disyukuri.

"Meskipun ini bukan hasil yang terbaik untuk kami, tetapi inilah sepak bola. Kami ucapkan selamat pada Arema. Satu poin juga sebuah berkat yang patu kami bersyukur," ucap Yustinus Pae.