TENGGARONG, KOMPAS.com - Laga melawan PSM Makassar memberi sederet catatan buruk bagi Arema FC. Bukan hanya kalah telak dengan skor 2-6, Arema juga harus kehilangan dua pemain kuncinya yang mengalami cedera.
Dua pemain tersebut yakni Dedik Setiawan dan Johan Ahmat Farizi. Keduanya bermain sejak menit awal di laga melawan PSM. Dedik bahkan mencetak satu gol. Sedangkan, Farizi hanya bermain selama 45 menit.
"Ya, mereka cedera dan tidak bisa bermain lagi. Mereka mengalami cedera seperti yang dulu, mungkin cedera mereka kambuh lagi," kata pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
Milo memastikan bahwa Dedik dan Farizi absen di laga melawan Persipura Jayapura, Minggu (20/10/2019) di Stadion Aji Imbut, Tenggarong.
Namun, pelatih asal Bosnia sudah punya solusi untuk absennya mereka.
"Kami sudah panggil Nasir, dia datang dari Malang. Dia bisa bermain di posisi Farizi. Kalau untuk depan kami masih punya Ricky Kayame dan Rifaldi Bauwoh. Kita bisa pilih salah satu," kata Milo.
Selain itu, Milo juga cukup lega karena bakal ada tambahan tenaga dari kembalinya Dendi Santoso dan Hanif Sjahbandi. Kedua pemain baru saja kembali usai membela Timnas Indonesia.
Milo meyakini bahwa kembalinya kedua pemain bisa membawa atmosfer positif di klub.
Akan tetapi, mantan pelatih Persiba Balikpapan tidak bisa menjamin Dendi dan Hanif pasti akan bermain.
"Kita harus lihat komposisi pemain yang tersedia bagaimana dan taktik apa yang akan kami terapkan," ucap Milo.
Selain itu saat melawan Persipura, Arema FC mendapatkan kekuatan tambahan di lini tengah setelah Hanif Sjahbandi dan Dendi Santoso kembali dari Timnas.
Hanif bisa bermain di tengah, bisa pula sebagai stopper.
Sementara, kembalinya Dendi membuat Arema lebih balance, ketika menyerang maupun bertahan.
"Riky Kayame atau Rifaldi, mereka bagus dalam menyerang, tetapi kurang dalam hal bertahan," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/19/11400068/persipura-vs-arema-singo-edan-kehilangan-2-pemain-kunci