Awal Tercetusnya Ide Pembuatan Film Susi Susanti: Love All

Saat berkunjung ke redaksi Kompas.com di Palmerah, Jakarta, Susy menyatakan bahwa ide pembuatan film tersebut berawal dari pertemuannya dengan aktor Daniel Mananta.

Daniel yang pada akhirnya menjadi produser film Susi Susanti: Love All menyatakan ketertarikannya untuk mengangkat kisah sisi lain Susy Susanti sebagai atlet.

"Jadi beberapa tahun lalu saya ketemu Daniel pada sebuah acara, lalu dia tanya-tanyalah soal pengalaman saya. Kebanyakan justru saya cerita di luar bulu tangkisnya," kata Susy.

"Kemudian saya cerita tentang pengalaman tim bulu tangkis saat (Piala Thomas-Uber) 1998, dan cerita soal kepercayaan religius. Daniel ternyata tertarik untuk mengangkat cerita itu ke film," tutur dia.

Daniel, kata Susy, tertarik mengangkat kisah jatuh-bangunnya semasa menjadi atlet yang jarang terekspos media.

Susy menyebut bahwa selama ini masyarakat mengetahui sepak terjangnya hanya melalui pertandingan.

Menurut Susy, sebelum datang tawaran dari Daniel, ada dari pihak lain yang juga tertarik mengangkat kisahnya ke layar lebar.

Tetapi, karena satu dan lain hal, rencana pembuatan film Susy batal hingga akhirnya yang merealisasikan itu adalah Daniel.

"Mungkin dulu pihak yang satu lagi memang belum jodoh dan kurang pas. Uniknya, dulu dia menawarkan Daniel yang berperan jadi Alan (Budikusuma)," ucap Susy.

Susy sendiri membantu proses pembuatan film dengan menceritakan pengalamannya, serta menyuplai properti seperti aneka medali, piala, dan dokumentasi foto.

Film Susi Susanti: Love All disutradarai oleh Sim F.  Adapun Daniel berkontribusi sebagai produser di bawah naungan rumah produksi Damn I Love Indonesia Film.

Pada film itu, sosok Susy akan diperankan oleh aktris Laura Basuki, kemudian Alan Budikusuma (suami Susy) oleh Dion Wiyoko.

Selain itu, ada pula sosok eks pebulu tangkis Ardy Bernardus Wiranata yang diperankan oleh Nathaniel Sulistyo, dan Sarwendah oleh model Kelly Tandiono.

Susi Susanti: Love All akan diputar serentak di bioskop Tanah Air mulai tanggal 24 Oktober 2019, atau menjelang perayaan Sumpah Pemuda pada 4 hari setelahnya.