Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Persela Mengenang Sekaligus Menghormati Choirul Huda

Manajemen serta insan tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut mendatangi makam sang legenda untuk mendoakannya.

Dua tahun lalu, Huda yang mendedikasikan segenap kariernya di level senior bersama Persela, pergi untuk selamanya.

Dia mengembuskan napas terakhir setelah terlibat dalam sebuah insiden dalam pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Surajaya.

Huda sempat dilarikan ke rumah sakit. Tetapi berbagai pertolongan medis yang coba diberikan tidak mampu menolong menyelamatkan nyawa Huda.

Segenap pendukung dan suporter Persela merasa kehilangan, begitu pun keluarga dan jajaran manajemen serta skuad tim.

"Tepat dua tahun yang lalu, pada menit ke-44 terdapat sebuah tragedi yang mengagetkan kita semuanya yaitu meninggalnya Huda saat melakukan (menjalani) pertandingan," ujar CEO Persela, Yuhronur Efendi, di sela acara doa di makam sang legenda, Selasa (15/10/2019).

"Ini menjadi sebuah inspirasi, memberikan keteladanan bagi kita semuanya, bahwa sebagaimana Huda yang kita tahu dia hanya setia pada satu klub dalam mendedikasikan profesinya dalam sepak bola," ucap dia.

Selama meniti karier sebagai pesepak bola profesional, Huda memang tidak pernah berpindah klub. Dia setia memperkuat Persela hingga akhir hayat meski pelatih silih berganti menangani tim Laskar Joko Tingkir.

"Untuk itu, kami datang ke sini mengingatkan kepada semuanya, kami perlu untuk terus bersemangat, menjaga keinginan untuk terus berprestasi," kata Yuhronur.

Pelatih Persela, Nilmaizar, turut serta dalam rombongan yang mendoakan Huda. Dia mengaku harus ikut memberikan penghormatan kepada mendiang yang sudah menjadi legenda klub.

"Saya sebagai pelatih yang sekarang memegang tim Lamongan, tentu turut datang ke sini untuk memanjatkan doa untuk almarhum agar mendapatkan tempat di sisi-NYA," tutur Nil.

"Dan satu hal yang harus diingat kepada pemain, dialah legenda sepak bola Lamongan yang tidak pernah pindah klub dan dia berjuang untuk Persela Lamongan," kata dia.

Nil berharap, momen mengenang kepergian Huda yang sudah menjadi legenda tim, dapat menjadi inspirasi para pemain untuk lebih bersemangat dalam memberikan yang terbaik bagi Persela.

Terutama, pada sisa pertandingan Liga 1 musim ini, untuk menghindarkan Persela dari degradasi pada akhir musim.

"Mudah-mudahan karakter dan perjuangan tanpa lelah itu akan mengalir kepada pemain dan mudah-mudahan besok melawan (PSIS) Semarang menjadi bukti kecintaan mereka kepada Choirul Huda. Mudah-mudahan kami bisa meraih kemenangan," harap Nil.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/16/08573548/cara-persela-mengenang-sekaligus-menghormati-choirul-huda

Terkini Lainnya

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke