Kalahkan Indonesia 5-0, Pelatih UEA Masih Tak Puas

KOMPAS.com - Pelatih timnas Uni Emirat Arab (UEA), Bert van Marwijk, ternyata masih tak puas dengan hasil kemenangan telak timnya atas Indonesia.

Laga UEA vs Indonesia terjadi pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Pertandingan antara timnas UEA vs Indonesia berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (10/10/2019) malam.

Laga itu berakhir dengan skor 5-0 untuk tuan rumah.

Ali Mabkhout, seperti halnya ketika melawan Malaysia pada September lalu, menjadi pahlawan.

Ali bahkan mencetak hattrick. Tiga gol ke gawang Indonesia sekaligus mengantarkan Ali menjadi top skor sepanjang masa UEA dengan 54 gol.

Selain tiga gol Ali, dua gol lainnya disumbangkan Khalil Ibrahim dan Tareq Ahmed.

"Para pemain disiplin secara taktik dan mereka tampil baik," kata Van Marwijk.

"Namun, kami bisa mencetak lebih banyak gol," ujar pelatih timnas Belanda saat masuk final Piala Dunia 2010 ini.

Pada laga selanjutnya, UEA akan bertandang ke markas Thailand, pada laga Selasa (15/10/2019).

Pada hari yang sama, Indonesia menjamu Vietnam di Bali.

Van Marwijk tidak terlalu khawatir dengan performa timnya yang banyak membuang peluang ketika melawan Indonesia.

"Skuad kami perlu memainkan lebih banyak pertandingan untuk mendapatkan pengalaman karena kami punya beberapa pemain baru. Namun, para pemain sudah menunjukkan kinerja yang baik," ujar Van Marwijk.

UEA memimpin klasemen sementara Grup G dengan nilai enam dari dua laga.

Van Marwijk berharap UEA bisa mempertahankan tren kemenangan mereka ketika menghadapi Thailand.

"Kami masih memiliki pertandingan yang sulit melawan Thailand, tetapi yang paling penting sekarang adalah kami memiliki catatan sempurna dari dua pertandingan yang kami mainkan," kata dia.

Sementara itu, pelatih Indonesia, Simon McMenemy, mengatakan tidak bisa menyalahkan pemainnya.

"Saya puas dengan kinerja para pemain dan saya tidak menyalahkan pemain mana pun atas kekalahan besar ini," kata McMenemy.

"UEA lebih baik daripada kami dan para pemain lelah karena bepergian," ujar pelatih asal Skotlandia itu.

"Kami memiliki masalah kurangnya persiapan untuk pertandingan besar. Lihat saja kesalahan oleh kiper kami untuk gol pertama yang menunjukkan bahwa kami perlu banyak belajar," katanya.