Berolahraga Lari, Perhatikan Otot Perut

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa pun yang membuat pilihan pada olahraga lari, mulai dari lari jarak pendek hingga ultra-maraton akan baik jika memberikan perhatian pada otot perut.

Otot perut menjadi salah satu elemen penting yang menopang kebugaran penikmat olahraga lari.

Catatan terkumpul dari Celebrity Fitness menunjukkan, ada latihan core motion yang merupakan penggabungan dua hal.

Pertama, core motion mengandung 50 persen gerakan dancing atau menari.

Di samping itu, core motion juga mengandung 50 persen core exercise.

Di dunia kedokteran, yang dimaksud core adalah semacam korset yang melingkari perut hingga punggung.

Fungsi core sejatinya adalah membantu seseorang bisa berdiri dan bergerak.

Masalah bisa muncul apabila core tidak aktif.

Risikonya, tubuh cepat capek alias lelah.

Dancing

Menjaga kekuatan otot perut, sebagaimana informasi dari Celebrity Fitness mengemuka pada kegiatan bertajuk Dance Camp pada Sabtu pekan lalu.

Adalah Head of Fitness Celebrity Fitness Indonesia Triesca Arisandy mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan pilihan tema dance class.

Setidaknya ada tiga tema signature dance dari Celebrity Fitness Dance N Attitude (DNA).

Lantas, ada juga flavor yakni tema dance eksotis tradisi Latin.

Yang juga tidak ketinggalan adalah core motion.

"Ini kan dance seru yang fokus pada bagian otot perut," kata Triesca.

Pada kesempatan tersebut, Triesca menambahkan bahwa pihaknya menghadirkan para profesional di bidang dance yakni antara lain Duki.

Duki adalah finalis Hungarian Got Talent 2009 yang memulai acara dengan gerakan-gerakan raw dengan gerak kaki cepat diiringi dentuman musik hip-hop.

Berikutnya yang hadir adalah Nicole Kirkland yang menyajikan nuansa dance berekspresi dan memicu semangat.

Lantas, ada juga Brian Puspos asal Texas, AS.

Puspos menghadirkan gaya gerakan fitness dan clubbing dengan iringan musik populer dari Top 40.