Kesan Bek Inter Milan Usai Hadapi Messi dan Ronaldo dalam Tempo 4 Hari

Inter Milan memulai musim 2019-2020 dengan sangat superior.

Inter menorehkan enam kemenangan beruntun di Liga Italia.

Lecce (4-0), Cagliari (2-1), Udinese (1-0), AC Milan (2-0), Lazio (1-0), dan Sampdoria (3-1) menjadi korban yang dilahap Inter Milan.

Namun, pencapaian gemilang Inter terhenti sejenak ketika menghadapi Barcelona pada pertandingan Grup F Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (2/10/2019).

Sempat unggul 1-0 pada menit ke-2 lewat sepakan Lautaro Martinez, I Nerazzurri mesti pulang ke Italia dengan tangan hampa.

Pasalnya, Barcelona mampu bangkit pada babak kedua dengan menyarangkan dua gol melalui Luis Suarez (58', 84').

Lionel Messi memang tidak menciptakan gol ke gawang Inter, tetapi kapten Barcelona ini yang mengirim operan jitu untuk lesakan kedua Suarez.

Pasukan Antonio Conte kembali menelan kekalahan empat hari kemudian atau tepatnya pada Minggu (6/10/2019).

Menjamu Juventus di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan bertekuk lutut 1-2.

Lautaro Martinez kembali menjadi satu-satunya pengukir gol Inter via penalti (18').

Akan tetapi, Juventus berhasil menceploskan dua gol berkat lesakan Paulo Dybala (4') dan Gonzalo Higuain (80').

Meski tidak menorehkan gol maupun assist, Cristiano Ronaldo tetap menjelma sebagai pemain paling berbahaya untuk Inter Milan.

Dikutip BolaSport.com dari Whoscored, Ronaldo tercatat sebagai pemain dengan tembakan terbanyak (7 kali) dalam partai Inter versus Juventus.

Telah melawan pemain-pemain terbaik dunia sekelas Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale, bek termahal Inter Milan, Milan Skriniar, ditanyai pendapat soal siapa yang terhebat.

"Pemain yang paling mengesankan adalah Messi," ujar Milan Skriniar kepada SportMediaset.

"Saat melawan Messi, Anda langsung mengetahui bahwa dia bisa melihat permainan secara menyeluruh dan mencari ruang dengan cara berbeda dibandingkan pesepak bola pada umumnya," ucapnya.

"Adapun Ronaldo dan Bale adalah dua pemain hebat," tuturnya.

"Saya cukup beruntung bisa bermain melawan ketiganya," tutur Skriniar melanjutkan.

Milan Skriniar adalah bek termahal Inter Milan.

Skriniar didatangkan Inter dari Sampdoria pada 7 Juli 2017 dengan mahar 34 juta euro (sekitar Rp 530,2 miliar).

Bek tengah berusia 24 tahun ini mempunyai harga melampaui penghuni jantung pertahanan Inter lainnya, seperti Alessandro Bastoni (31,1 juta euro), Fabio Cannavaro (23), dan Francesco Coco (22,5). (Septian Tambunan)