KOMPAS.com - Pasukan Garuda menorehkan catatan buruk selepas laga Uni Emirat Arab vs Indonesia.
Timnas Indonesia menelan kekalahan ketiga pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Kekalahan tersebut diderita ketika timnas Indonesia berhadapan dengan Uni Emirat Arab.
Bertanding di Stadion Al Maktoum, Kamis (10/10/2019), Hansamu Yama dkk takluk 0-5.
Jala gawang kawalan Wawan Hendrawan koyak akibat hattrick Ali Mabkhout, plus masing-masing satu gol Khalil Ibrahim dan Tareq Hassan.
Sebenarnya, timnas Indonesia sempat memeragakan pertahanan disiplin pada babak pertama.
Hanya gol Khalil Ibrahim (40') yang bersarang ke gawang tim Garuda sebelum turun minum.
Itu pun terjadi akibat blunder Wawan saat keliru mengantisipasi bola lambung Ali Saleh hingga lepas dan menghasilkan muntahan yang dicocor Khalil.
Petaka terjadi setelah istirahat dengan munculnya empat gol tambahan ke gawang Wawan Hendrawan.
Mabkhout mengukir hattrick (51', 63', 72') sebelum ditutup oleh lesakan pemungkas dari Tareq (90+3').
Kekalahan 0-5 merupakan defisit terbesar yang dialami timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Sebelumnya, pada dua laga perdana di grup, tim Garuda takluk dengan dihukum tiga gol oleh Thailand dan Malaysia.
Semuanya terjadi saat Indonesia tampil kandang di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Andik Vermansah dkk ditekuk Malaysia 2-3 dan dihajar Thailand 0-3.
Alhasil, kini timnas Indonesia tenggelam di dasar klasemen Grup G, tanpa kemenangan, tanpa satu pun poin.
Total, perisai tim Garuda sudah ditembus oleh 11 gol hanya dari tiga pertandingan tersebut.
Artinya, kalau diambil rata-rata Indonesia kebobolan 3,7 gol per partai, atau simpelnya berarti 3-4 kali dijebol musuh setiap pertandingan.
Catatan itu jelas tidak menggembirakan karena menjadi angka kemasukan yang akut di antara peserta kualifikasi.
Kalau hanya menghitung rapor tim-tim Asia Tenggara, jumlah kebobolan timnas Indonesia merupakan yang terbanyak kedua.
Timnas Indonesia hanya unggul atas Kamboja, yang sudah merasakan gawangnya 16 kali dibombardir lawan (5,3 gol per laga). (Beri Bagja).
https://bola.kompas.com/read/2019/10/11/07300018/uni-emirat-arab-vs-indonesia-rapor-merah-pertahanan-tim-garuda